Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
LAGI tujuh anggota pembobol rekening bank kelompok Tulung Selatan, OKI, Sumatra Selatan (Sumsel) di bekuk Polda Metro Jaya, Jumat (6/3).
Ketujuh tersangka yakni Altarik Suhendra, 25, Remondo, 24, Eldin Agus, 22, Sulthoni Billah, 21, Helmi, 46, dan Deah Anggraini, 21, sedangkan otak komplotan Yopi Altobeli ditindak tegas terukur hingga meninggal dunia.
Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sujana menyebut mereka sebagai 'mafia perbankan.'
"Modus yang dilakukan oleh kelolmpok YA adalah melakukan transaksi belanja online dengan menggunakan kartu kredit korban," kata Nana di Mapolda Metro Jaya, Jumat (6/3).
Untuk mendapatkan data korban, sindikat tersebut menggunakan Sistem Laporan Informasi Keuangan (SLIK) Otoritas Jasa Keungan (OJK). Setelah itu, para tersangka berpura-pura menjadi pegawai bank saat menelepon korban.
"Untuk mendapakan kode OTP atau kode verifikasi. Itu dilakukan untuk pembatalan belanja online yang tidak dilakukan korban, tersangka mengaku sebagai petugas bank," terang Nana.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menjelaskan apabila korban merasa tidak melakukan transaksi daring saat ditelepon oleh pelaku, maka pelaku meminta kode OTP korban.
"Padahal itulah kuncinya. Dari OTP itu dia bisa dikuras habis (rekening korban)," ujar Yusri.
Kelompok tersebut berhasil kenguras rekening para korban yang totalnya mencapai Rp22 miliar. Menurut Nana, uang hasil kejahatan digunakan oleh para tersangka untuk foya-foya.
Polisi menjerat ketujuh pelaku dengan Pasal 30 jo Pasal 46 dan atau Pasa 35 jo Pasal 52 Undang-undang No 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-undang No 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dengan ancaman hukuman pidana penjara delapan tahun.
Dalam rilis yang dipimpin Nana hari ini, total ada 11 tersangka yang berasal dari Tulung Selapan. Untuk menangkap para pelaku, Ditreskrimum menerjunkan 60 personel ke Sumatera Selatan. Penangkapan para pelaku juga dibantu oleh Polda Sumatera Selatan yang menurunkan 40 personel. (OL-2)
Okki mengingatkan nasabah untuk tetap berhati-hati dan tidak membuka link atau tautan attachment yang dikirim melalui email atau pesan WhatsApp dari alamat dan nomor yang tidak dikenal.
Eks karyawati bagian kasir (teller) BRI ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan tindak pidana korupsi sehingga menyebabkan kerugian negara sebesar Rp9,8 miliar.
Pelaku diketahui berstatus mahasiswa, usia 20 tahun asal Kabupaten Pinrang, Sulsel. IA membuat aplikasi tersebut lalu diperjualbelikan.
MASYARAKAT diminta lebih berhati-hati apabila menjawab pesan masuk whatsapp dari nomor yang tidak dikenal. Modus penipuan ini membuat nasabah BRI kehilangan dananya Rp40 juta.
Modus social engineering yang marak terjadi jadi trending topic nomor #1 di twitter, pada Rabu (15/6).
Studi yang digelar pada September 2021 bahwa hanya 1 dari 10 anggota masyarakat digital savvy yang memahami dan menyadari modus kejahatan siber rekayasa sosial (social engineering).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved