Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Ada Virus Korona, Cawagub DKI Minta Anies Kaji Ulang Formula E

Insi Nantika Jelita
06/3/2020 19:45
Ada Virus Korona, Cawagub DKI Minta Anies Kaji Ulang Formula E
Balapan Formula E(AFP/Kenzo Triblouillard)

DUA calon wakil gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria dan Nurmansjah Lubis meminta Gubernur Anies Baswedan pertimbangkan kembali pelaksanaan Formula E di Monas, Jakarta. Hal ini terkait merebaknya virus korona Covid-19 di Indonesia

"Terkait korona, saya kira harus dipertimbangkan kembali. Saya tidak tahu (pastinya) karena Pak Anies yang memutuskan, apakah formula E diteruskan atau ditunda," kata Riza usai diskusi 'Ngobrol Bareng Cawagub DKI dari PSI' di Conclave Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (6/3).

Menurut Riza, pelaksanaan Formula E sudah menjadi keputusan antara pemerintahan daerah dengan pusat. Yang terpenting, katanya, ajang balapan mobil bertenaga listrik itu harus menaati aturan yang ada.

"Jangan sampai menganggu cagar budaya juga yang diprotes oleh masyarakat. Lalu, jangan sampai menghamburkan uang. Tapi justru Formula E bisa menjadi bagian daripada program sehat, program udara yang bersih dan benefit income," jelas Riza.

Baca juga : Bertambah, WNI Positif Korona Jadi 4 Orang

Riza pun menilai masalah virus korona jangan dianggap enteng. Ia mencontohkan di Arab Saudi saja menangguhkan ibadah umrah, termasuk untuk jemaah asal Indonesia.

"Padahal umrah itu sesuatu yang penting, lebih dari Formula E. Nah saya kira harus diteliti kembali, cermati kembali, bagaimana dengan korona ini (menimbulkan dampak) ke Formula E," tutur Riza.

Senada, Nurmansjah juga menyebut ajang balapan Formula E harus dipertimbangkan dengan cermat. Ia membandingkan ajang internasional lain yang dibatalkan karena merebaknya virus korona.

"Itu saja ITB Berlin (Internationale Tourismus-Börse Berlin) ditunda. Itu kegiatan ajang pariwisata terbesar di dunia, ditunda sama pemerintah Jerman. Kemarin kan juga ada Instruksi (Anies) untuk mengurangi (kegiatan) keramaian," tandas Nurmansjah. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya