Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PANITIA ajang balap motor listrik Formula E tetap melakukan persiapan di tengah antisipasi penyebaran virus korona COVID-19. Komunikasi antara pihak penyelenggara dengan pemerintah DKI juga terus berjalan.
"Kami terus melakukan diskusi dengan pihak terkait, sementara persiapan penyelenggaraan balapan terus berlangsung," ujar Deputy Director Communications Formula E dari PT Jakarta Propertindo (JakPro) Hilbram Dunar saat dihubungi, Kamis (5/3).
Baca juga: Jual Masker Rp 300 Ribu, YLKI: PD Pasar Jaya Ngawur
Saat ini, lanjut dia, panitia sedang dalam tahap melanjutkan persiapan pembangunan sirkuit. Sementara itu, divisi lain juga terus bekerja sesuai jadwal.
Pihak Jakpro juga terus berkomunikasi dengan wadah organisasi Formula E Operations (FEO) dan semua pihak sehubungan perkembangan terjadi.
Hilbram juga telah mengetahui Instruksi Nomor 27 Tahun 2020 tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Risiko Penularan Infeksi Corona Virus Disease (COVID-19) yang dikeluarkan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Provinsi DKI Jakarta pada 3 Maret 2020. Aturan tersebut tentang penghentian layanan perizinan dan non perizinan, baik secara manual dan elektronik terkait penyelenggaraan berbagai macam event yang berpotensi menciptakan kerumunan orang.
"Ini terus dikomunikasikan juga," ia menanggapi.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menargetkan segala infrastruktur ajang Formula E di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, rampung April 2020. Sirkuit mobil balap listrik itu harus segera diuji coba.
"Dua bulan sebelum event itu harus sudah ada uji coba," kata Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Saefullah di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (11/2).
PT Jakpro sudah mulai menyiapkan segala kebutuhan yang diperlukan. Mulai infrastruktur penunjang hingga rute sirkuit balapan. (Medcom.id/OL-6)
Hingga saat ini PCR diagnostic test yang telah lulus uji validasi berjumlah 250 kit dari target 50 ribu kit pada akhir Mei
Peneliti menaksir 1 menit berbicara keras menghasilkan lebih dari 1.000 droplet mengandung virus yang akan tetap mengudara selama 8 menit atau lebih dalam ruang tertutup.
Situasi ini memiliki dua konsekuensi pada individu, yakni insomnia atau kantuk berlebihan. Keduanya menyebabkan kerugian fungsional
Di tiap-tiap negara, emisi turun rata-rata 26% saat puncak pembatasan wilayah di negara masing-masing. Namun, itu bersifat sementara karena tidak mencerminkan perubahan struktural
Vitamin K adalah kunci untuk produksi protein yang mengatur pembekuan dan dapat melindungi terhadap penyakit paru-paru.
Tidak ada bukti bahwa virus itu dapat ditularkan oleh serangga pengisap darah yang menyebarkan demam berdarah dan penyakit lain ketika menggigit manusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved