Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
KEPALA Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Juaini Yusuf mengaku siap hadir di agenda rapat panitia khusus (pansus) banjir jika dipanggil.
Ia menyebut pembentukan pansus untuk menyelidiki banjir sah-sah saja karena merupakan bagian dari tugas dan hak legislatif.
Juaini mengatakan, selama ini, ia sudah bekerja maksimal guna mengatasi banjir di Jakarta.
"Ya enggak apa-apa. Kita ini saja kan, kan emang tugas mereka. Itu memang hak mereka kan. Yang penting kita kerja ajalah," kata Juaini saat dihubungi, Rabu (4/3).
Baca juga: Tugas Pansus Cari Solusi Banjir
Ia menegaskan selama keberadaan Pansus banjir masih dalam tupoksi DPRD ia akan hadir dan memenuhi panggilan.
"Ya pokoknya selama masih fungsi kontrol ya enggak masalah, itu memang tugas mereka. Kita ikutin aja kan. Yang penting kita sudah melakukan apa yang sudah jadi tupoksi kita," tukasnya.
Juaini juga menyebut selalu bekerja berpegang pada data, program kebijakan, serta anggaran yang ada.
Setiap pekerjaan yang dilakukan dilaporkan secara transparan dan turut diaudit oleh Inspektorat serta BPKP dan BPK RI.
"Apa yang kita kerjakan juga sudah ada laporannya dari awal tahun, dari tahun kemarin. Apa sih yang kita kerjakan dari tahun kemarin, nanti kita siapkan," pungkas Juaini.
Sebelumnya, DPRD DKI Jakarta merencanakan membentuk pansus guna menyelidiki terjadinya banjir di Jakarta yang terjadi tujuh kali sejak Januari lalu.
Banjir yang timbul tidak hanya saat ada air kiriman dari hulu tetapi juga saat Ibu Kota dilanda hujan lokal.
Banjir yang terjadi dinilai sudah terlampau sering dan membuat warga tidak nyaman akibat rasa khawatir akan banjir tiap hujan turun. (OL-1)
Banjir besar di Potiskum, Nigeria, merusak ratusan rumah dan memaksa ratusan warga mengungsi.
Mou diteken antara Pemkab Bogor- Pemkab Jawa Barat (Jabar)- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (12/8).
Dari Pemkab Bogor, penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan dari Provinsi Jabar oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
KOTA Sukabumi, Jawa Barat, kembali diterjang bencana hidrometeorologi, Sabtu (9/8) malam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved