Meluas, Ini Titik Banjir di Kabupaten Bekasi

Henri Siagian
25/2/2020 12:48
Meluas, Ini Titik Banjir di Kabupaten Bekasi
Banjir di Bekasi, Selasa (25/2)(Antara)

Banjir di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat makin meluas ke sejumlah kecamatan hingga merendam permukiman warga.

Banjir pada Selasa (25/2), meluas hingga Kecamatan Cikarang Utara, Cikarang Selatan, serta Cikarang Pusat, sedangkan sebelumnya hanya melanda Kecamatan Babelan, Tarumajaya, dan Muaragembong.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bekasi Muhammad Said mengatakan banjir di beberapa wilayah mulai surut namun ketinggian air banjir justru meningkat di beberapa daerah lainnya.

"Dipantau dari lapangan, kondisi saat ini cenderung mulai surut, seperti di Babelan dan Muaragembong. Tapi masih ada rendaman di wilayah Tarumajaya. Kemudian banjir justru naik di beberapa titik di Cikarang," ucap dia seperti dikutip dari Antara.

Di Desa Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan banjir merendam sedikitnya 200 rumah dengan 162 kepala keluarga terdampak, sedangkan di Cikarang Utara, tepatnya di Desa Simpangan, banjir merendam tiga kampung dengan ketinggian antara 30 hingga 60 sentimeter.

"Banjir ini merendam puluhan kios dan toko serta puluhan rumah warga. BPBD Kabupaten Bekasi mencatat 190 kepala keluarga terkena dampak dari banjir tersebut," katanya.

Banjir juga merendam puluhan rumah di Desa Pasir Tanjung, Kecamatan Cikarang Pusat. Hujan yang mengguyur sepanjang malam membuat debit air di Sungai Cibeet meningkat hingga akhirnya meluap. Beberapa warga terpaksa mengungsi.

"Beberapa warga mengungsi namun ada juga yang memilih menunggu perkembangan lanjutan, terutama bagi mereka yang punya hewan ternak. Di lokasi ini tim masih terus bersiaga karena belum ada tanda-tanda debit air turun," kata dia.

Selain di sejumlah titik tersebut, pihaknya juga mulai menyalurkan bantuan logistik ke beberapa lokasi lainnya yang sempat terendam banjir. (X-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya