Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta hanya bisa berpasrah menghadapi banjir yang sudah beberapa kali melanda Jakarta.
Kepala Dinas SDA DKI Juaini Yusuf menyebut pintu air yang berada di pesisir tidak dapat dibuka karena keadaan air laut sedang pasang.
Sehingga air sungai pun tidak dapat surut dengan cepat. "Jadi tunggu sekarang nih kalau memang air pasangnya sudah surut nanti kita langsung buka seluas-luasnya supaya air yang tergenang di sini, yang kali-kali di sekitar sini langsung bisa turun gitu ke laut," kata Juaini saat dihubungi, Minggu (23/2).
Juaini menjelaskan pihaknya hanya bisa bergantung pada surutnya gelombang pasang agar bisa membuka pintu air untuk menyurutkan luapan air sungai. Upaya memompa air genangan banjir belum dapat membuahkan hasil jika pasang air laut belum surut.
"Tadi saya cek ke lokasi di Pulomas di Kelapa Gading semua pompa berfungsi tapi karena memang kondisi sungainya rata. Ya itulah kita ngebuang dia meluap ke jalan. Dipompa, masuk ke sungai. Jadi berputar gitu bolak balik lagi," jelasnya.
Namun demikian, pihaknya akan tetap berupaya mengoperasikan penuh pompa-pompa yang ada untuk mengurangi genangan secara bertahap.
Di samping itu, tidak semua lokasi banjir diakibatkan oleh meluapnya sungai. Sebab karakteristik daerah berbeda-beda. Untuk itulah, Juaini menegaskan penyebab banjir juga berbeda-beda.
"Semuanya kita lihat penyebabnya dulu. Masing-masing wilayah kan karakternya beda. Kalau yang jelas beban kita dan pompa-pompa itu tetap kita operasikan sampai saat ini. Itu memang kalau kapasitas curah hujannya cukup tinggi terus sungai-sungai sudah meluap, ya paling tidak kita harus tetap gunakan pompa," tandasnya
Hingga saat ini sebagian besar wilayah Jakarta terkepung banjir. Ribuan warga mengungsi sebagai dampaknya. Rute Transjakarta pun ikut teralihkan bahkan hingga setop operasi karena banjir.(X-15)
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengungkap alasan menunjuk juru bicara eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai komisaris di BUMD PT Jakpro.
MANTAN Gubernur Jakarta, Anies Baswedan menemui mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong di Rutan Cipinang pada Jumat (1/8).
MANTAN gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyoroti masih lemahnya meritokrasi, pengisian jabatan masih dilakukan berdasarkan kedekatan atau koneksi bukan kompetensi
Tom Lembong dituntut pidana penjara selama 7 tahun dan denda Rp750 juta dengan ketentuan apabila denda tidak dibayarkan maka akan diganti (subsider) dengan pidana kurungan selama 6 bulan.
Dia menuturkan Presiden Prabowo selama hampir sembilan bulan masa jabatannya telah hadir dalam sejumlah forum penting internasional.
Anies Baswedan, eks Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno serta dua eks pimpinan KPK Laode M Syarif dan Saut Situmorang, Refly Harun hadir di sidang pleidoi Tom Lembong
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved