Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Polda Musnahkan 1,3 Ton Ganja, 288 Kg Sabu, dan Ekstasi

Tri Subarkah
19/2/2020 15:40
Polda Musnahkan 1,3 Ton Ganja, 288 Kg Sabu, dan Ekstasi
Polisi menunjukkan barang bukti narkoba jenis heroin di Polda Metro Jaya.(MI/Andri Widiyanto)

POLDA Metro Jaya melakukan pemusnahan narkoba hasil sitaan sepanjang Januari senilai Rp 1 triliun lebih. Acara tersebut turut disaksikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Tjahjo Kumolo dan Wakil Kapolri, Komjen Gatot Eddy Pramono.

Narkoba yang dimusnahkan berupa ganja seberat 1,3 ton, 288 kilogram (kg) sabu, 4.888 butir ekstasi, serta psikotropika jenis eximer sejumlah 1.485 butir dan 349 butir tramadol.

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Herry Heryawan, mengatakan barang bukti yang dimusnahkan merupakan hasil sitaan dari wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Baca juga: Hampir 90% Transaksi Narkoba Dikendalikan Dari Lapas

Herry menyebut nilai barang bukti yang dimusnahkan berkisar Rp 1,58 triliun. Dari angka tersebut, barang bukti sabu dengan berat 288 kg menjadi yang termahal. Diketahui, sabu berasal dari Iran yang berhasil digagalkan kepolisian pada Kamis (30/1) lalu.

"Itu 1 kg harganya Rp4 juta, 1 kg itu satu kotak. Kalau 1 kg Rp 4 juta, kalikan dengan 288 kg, sekitar Rp 1 triliun lebih. Jadi bisa dibayangkan bagaimana keuntungan yang diraup," kata Herry di Mapolda Metro Jaya, Rabu (19/2).

Di lain sisi, Tjahjo mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Polda Metro Jaya. Menurutnya, kepolisian telah menunjukkan prestasi dalam upaya pemberantasan narkoba.

"Saya kira apresiasi ini penting dan harus terus digerakkan. Harus terus diorganisir untuk memberantas sampai ke akar masalah peredaran narkoba ini," pungkas Tjahjo.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik