Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
KETUA Forum Warga Kota Jakarta Azas Tigor Nainggolan menilai belum ada perubahan signifikan dalam kesiapan Pemprov DKI untuk menangani banjir. Ia menganggap kinerja Gubernur Anies Baswedan lamban dalam hal itu. Buktinya, beberapa titik di Jakarta masih tergenang air.
"Perilaku selalu terlambat dalam mempersiapkan banjir Jakarta ini menunjukan bahwa aparat Pemprov Jakarta tidak bisa bekerja baik dalam setiap kejadian banjir," kata Tigor dalam keterangan resminya, Jakarta, Minggu (9/2).
Tigor mengatakan masih saja warga Jakarta jadi korban karena tidak cakapnya penanganan banjir oleh jajaran Anies Baswedan.
Ia menyebut masih ada warga yang tidak mendapatkan informasi peringatan dini dan bantuan darurat soal banjir. Informasi tersebut, katanya, bisa meringankan kerugian akibat banjir yang terjadi.
"Selama awal 2020 ini sudah terjadi empat kali banjir di Jakarta. Tempat atau titik banjirnya pun selalu sama. Begitu pula aparat Pemprov-nya pun kerap tidak memberikan informasi peringatan dini (early warning system) dan bantuan darurat (emergency respons system) secara baik," jelas Tigor.
Baca juga: 13 RW di Ibu Kota Masih Terendam Banjir
Menurutnya, sejak tengah malam, Jakarta kembali diguyur hujan deras. Di bendungan Katulampa Bogor sudah menyatakan siaga 3 dengan ketinggian air 130 cm.
Tigor menceritakan bahwa dari pagi tadi pukul 07.30 WIB, dirinya lewat di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur.
Ia melihat kondisi air di Sungai Ciliwung sudah tinggi dan mulai meresap masuk ke jalan raya Jatinegara Barat melalui celah-celah tanggul pinggir Ciliwung.
"Berharap Jakarta tidak banjir memang itu PR besar pemerintah. Perlu kerja sama Pemprov Jakarta dengan pemerintah pusat menjalankan tugas kewajibannya menolong Jakarta agar tidak selalu banjir," kata Tigor.
"Diperlukan juga sikap siap siaga dari Pemprov Jakarta dalam menghadapi tiap ancaman banjir di. Adalah kewajiban pemerintah melindungi setiap warga negaranya dari bencana atau kondisi buruk agar hidup nyaman manusiawi," tandasnya. (OL-1)
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengungkap alasan menunjuk juru bicara eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai komisaris di BUMD PT Jakpro.
MANTAN Gubernur Jakarta, Anies Baswedan menemui mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong di Rutan Cipinang pada Jumat (1/8).
MANTAN gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyoroti masih lemahnya meritokrasi, pengisian jabatan masih dilakukan berdasarkan kedekatan atau koneksi bukan kompetensi
Tom Lembong dituntut pidana penjara selama 7 tahun dan denda Rp750 juta dengan ketentuan apabila denda tidak dibayarkan maka akan diganti (subsider) dengan pidana kurungan selama 6 bulan.
Dia menuturkan Presiden Prabowo selama hampir sembilan bulan masa jabatannya telah hadir dalam sejumlah forum penting internasional.
Anies Baswedan, eks Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno serta dua eks pimpinan KPK Laode M Syarif dan Saut Situmorang, Refly Harun hadir di sidang pleidoi Tom Lembong
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved