Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengebut pembahasan pilihan lintasan lain untuk digunakan sebagai sirkuit balap mobil Formula E. Hal itu dilakukan usai lintasan yang dijadikan sirkuit balap mobil bertenaga listrik itu ditolak oleh Komisi Pengarah yang diketuai Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
Deputy Director Communications Formula E, JakPro, Hilbram Dunar, mengatakan pembahasan opsi lintasan itu dimatangkan hari ini sebelum diserahkan ke Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dan dibahas bersama SKPD lain yang terkait.
Baca juga: Anies Tegaskan Revitalisasi Monas Tetap Jalan
"Ya, kita ada beberapa opsi. Tapi kita akan bahas hari ini dulu, kita finalkan sebelum membahas bersama gubernur," ungkap Hilbram saat dihubungi, Kamis (6/2).
Ia urung menyebut beberapa jalan yang akan dijadikan alternatif sirkuit Formula E. Menurutnya, opsi sirkuit itu akan diserahkan ke Mensesneg. "Nanti ya kita matangkan dulu," ujarnya.
Hilbram menjelaskan opsi-opsi jalan yang yang akan dijadikan sirkuit Formula E dibatasi dengan panjang 1,9 km sampai 3km.
Sebelumnya, Pemprov DKI memiliki dua opsi sirkuit Formula E. Namun, keduanya melintasi area sisi timur Monas. Rentang panjang sirkuit yang sudah ditetapkan Jakpro dan Pemprov DKI itu adalah 2,4km dan 2,6km.
"Punya kita segitu. Dua-duanya lewat Monas. Jadi kita harus ubah," ungkapnya.
Sirkuit Formula E yang diajukan sebelumnya oleh Pemprov DKI yakni opsi pertama berada di sekitar Monas di belakang Stasiun Gambir. Jalurnya mulai dari Monas mengarah ke Jalan Ridwan Rais, lalu berputar di Tugu Tani.
Setelah itu, kembali ke Ridwan Rais dan belok kiri ke Jalan Medan Merdeka Selatan dan berputar di Wisma Antara. Selanjutnya mengarah ke jalan depan Kedutaan Besar Amerika Serikat dan menuju ke gerbang Monas.
Baca juga: PSI: Anggaran Formula E Lebih Baik untuk Tangani Banjir
Opsi kedua, start dimulai dari bagian dalam lapangan silang Monas Selatan. Selanjutnya para pebalap diarahkan ke bagian belakang Gambir dan mengarah ke Ridwan Rais.
Dari sana, mengarah ke Jalan Medan Merdeka Selatan untuk terus melaju ke air mancur di silang Monas dan lapangan silang Monas Selatan. Untuk pit stop akan berada di silang Monas Selatan. (OL-6)
Tim panitia turnamen balap Formula E telah bergerak cepat melakukan survei jalanan di Jakarta lantaran bakal menjadi tuan rumah penyelenggaraan Formula E pada tahun 2020 mendatang.
Sudah ada kesepakatan antara Anies Baswedan dan panitia penyelenggara Formula E, tapi belum ada tindak lanjut pembahasan tentang hal ini secara teknis.
Dua skema lintasan Formula E yang berada di kawasan Monas, Jakarta Pusat tidak tepat. Pasalnya, wilayah tersebut vital dan harus dibebaskan dari kegiatan yang bukan bersifat kenegaraan.
Polisi belum melakukan kajian rencana lintasan untuk Formula E
Penyediaan trek balapan membutuhkan komitmen penuh dari Pemprov DKI Jakarta. Pasalnya, trek balapan Formula E menggunakan sirkuit jalan raya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, Achmad Firdaus, menegaskan pihaknya belum bisa memastikan hal tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved