Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Datangi Fraksi NasDem, Riza Patria Diceramahi Politik Antimahar

Suryani Wandari Putri Pertiwi
04/2/2020 19:23
Datangi Fraksi NasDem, Riza Patria Diceramahi Politik Antimahar
Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria(MI/Insi Nantika Jelita)

CALON Wakil Gubernur DKI Jakarta yang juga Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria menyambut baik semangat politik antimahar Partai NasDem.

Hal itu terungkap saat Riza menyambangi Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta, Selasa (4/2).

Saat ini, ada dua calon wakil pendamping Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Mereka ialah Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria dan politisi PKS Nurmansjah Lubis.

Ketua DPW Partai NasDem Hasan Aminuddin yang menegaskan partainya tidak akan memberikan suara berdasarkan mahar.

"Tanpa mahar merupakan amanah yang harus dipegang tujuh anggota DPRD DKI," kata Hasan.

Baca juga: Tidak Ada Wagub, Seluruh Tunjangan Operasional Jadi Milik Anies

Ia melanjutkan, jika Riza ingin bermain money politik, ia salah sasaran karena NasDem sudah berkomitmen tidak menerima mahar apapun.

"Tanpa mahar, itu sebuah komitmen. Tujuh orang ini tidak akan bermain-main. Jangan berharap kita akan menerima," tegas Hasan.

Baca juga: Gerindra: Riza Patria Sosok Berpengalaman

Riza Patria menyambut pernyataan itu dengan candaan sederhana. "Soal komitmen dan mahar, saya senang enggak ada yang berkurang. Kebetulan tabungan juga enggak ada. Sudah enggak ada, enggak berkurang, jadi enggak minus bang," kata Riza.

Dia kemudian melanjutkan dengan pengalamannya di fraksi lain yang kurang lebih sama, ia tak memakai politik uang. "Kemarin di PSI juga alhamdulillah, di PKB juga enggak pakai mahar dapat doa, di Golkar saya juga dapat nasi kotak , jadi alhmdulillah," lanjutnya.

Selebihnya, ia melanjutkan pemaparannya dengan perjalanan hidupnya termasuk di antaranya harus minum air tajin dan makan dengan kuah tulang belulang semasa kecil.

Dirinya juga mengatakan perkenalan atau sowan ini sebagai bentuk silaturahim yang bisa membangun hubungan baik antara eksekutif dan legislatif nantinya. (X-15)



 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya