Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memperkirakan curah hujan dengan intensitas lebat disertai petir akan berlangsung di Jakarta mulai hari ini, Selasa (21/1) hingga Kamis (23/1).
"Waspada potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang dengan durasi singkat di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada sore hari," demikian pernyataan peringatan dini yang disampaikan BMKG, Selasa (21/1).
Jakarta Timur diperkirakan diguyur hujan petir mulai pagi serta hujan lokal di siang hari dengan suhu udara berkisar 24 hingga 32 derajat Celcius serta kelembapan udara 80 sampai 95%.
Wilayah Jakarta Selatan akan diguyur hujan lokal pada siang hari dengan suhu berkisar 24 hingga 32 derajat Celcius serta kelembapan udara 80 sampai 95%.
Baca juga: Revitalisasi Monas Picu Masalah
Hujan juga diperkirakan mengguyur wilayah Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, hingga Kepulauan Seribu mulai pagi hari.
Jakarta Pusat dan Jakarta Utara juga dibayangi hujan petir pada pagi hari dengan suhu berkisar 25 hingga 31 derajat Celcius, kelembapan udara 85 sampai 95%.
Curah hujan dengan intensitas lebat disertai petir itu diprediksi terjadi hingga Kamis (23/1) karena situasi sirkulasi siklonik di sekitar Selat Karimata saat ini masih teridentifikasi aktif.
Kondisi itu menyebabkan terbentuknya pola konvergensi serta belokan angin yang dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia bagian barat.
"Tingkat labilitas udara yang signifikan juga cukup berkontribusi pada peningkatan pertumbuhan awan hujan," demikian dikutip dari www.bmkg.go.id. (OL-1)
Waspadai banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah, karena air laut pasang masih berlangsung dengan ketinggian maksimum 1 meter.
Daerah perlambatan kecepatan angin atau konfluensi terpantau memanjang dari perairan Barat-Bengkulu hingga Barat-Sumatera Barat, di pesisir selatan Jawa Timur hingga Jawa Tengah
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, cerah berawan, berawan, berawan tebal, hujan ringan
GEMPA bumi bermagnitudo 6,0 yang mengguncang wilayah Poso, Sulawesi Tengah, pada Rabu (23/7) pukul 21.06 WITA, mengakibatkan tiga rumah warga mengalami kerusakan.
BMKG mencatat sebanyak 11 gempa susulan terjadi setelah gempa utama bermagnitudo 6,0 yang mengguncang wilayah Poso, Sulawesi Tengah, Kamis (24/7) malam.
Poso, Provinsi Sulawesi Tengah diguncang gempa bumi, Kamis (24/7). Gempa bumi itu merupakan gempa dangkal dan tidak berpotensi tsunami
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved