Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KEPALA Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Juaini Yusuf meluruskan soal program pengendalian banjir DKI yang selama ini dianggap kurang efektif.
Juaini menyebut pihaknya telah melakukan berbagai program untuk mengurangi banjir. Langkah itu dimulai dari pengerjaan saluran baik saluran mikro, makro, penghubung yang akan mengalirkan air langsung ke sungai atau waduk/situ/embung.
Langkah lainnya membangun drainase vertikal.
"Ya drainase. Yang di jalan kampung. Kalau makro mulai dari pinggir jalan terus sampai saluran penghubung baru sungai," kata Juaini di Balai Kota, Jumat (17/1) sore.
Menurutnya, tiap paket pengerjaan ditangani tidak hanya oleh dinas tetapi juga suku dinas. Juaini menginstruksikan pengerjaan terus dilanjutkan jika ada yang belum selesai.
Baca juga: DPRD Ingatkan Anies tidak Semua Wilayah Bisa Dinaturalisasi
Di samping itu, ada program naturalisasi yang berjalan di lima waduk yakni Waduk Sunter, Waduk Kampung Rambutan 1-2, Waduk Pondok Ranggon, dan Waduk Cimanggis. Tahun ini kegiatan naturalisasi juga ditambah di Waduk Brigif.
Untuk mengantisipasi banjir yang berpotensi terjadi pada puncak musim hujan, pihaknya juga memperbaiki seluruh pompa-pompa yang rusak karena terendam banjir pada 1-4 Januari lalu.
"Ada 40-an yang rusak dalam proses perbaikan semua. Ya bisalah selesai sebelum puncak musim hujan," tuturnya.
Pengerukan sungai, saluran, kali, waduk/situ/embung juga dilakukan terus-menerus. Namun, ia mengakui ada sungai yang tidak bisa dilakukan pengerukan jika terdapat sedimentasi.
Hal itu terjadi apabila sungai yang mengalami sedimentasi berada di bawah kewenangan pemerintah pusat.
"Paling kita infokan ke petugas Kemen PUPR kalau ada sedimentasi. Kalau kita keruk nanti jadi temuan, solarnya," ungkapnya.(OL-5)
Air yang menggenang di sekitar rumah saat banjir dapat memicu sejumlah penyakit seperti diare, penyakit kulit dan leptospirosis.
Sosialisasi agar warga berbelanja sesuai kebutuhan akan terus dilakukan, sehingga harga tidak melonjak.
. Kami sudah berkoordinasi dengan para camat untuk segera melakukan gerakan bersama mencegah banjir di musim penghujan,
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membangun 12 kolam retensi, menjelang musim hujan.
Pihaknya sudah mulai siaga pada musim penghujan karena ancaman bencana hidrometrologi, seperti tanah longsor, banjir, angin puting beliung dan pergerakan tanah
Sekretaris Daerah Jawa Barat Herman Suryatman menargetkan indeks kualitas air Citarum yang saat ini berada di skor 50,78 poin bisa naik menjadi 60 poin pada Desember 2025.
Tingkat kandungan e-coli di aliran sungai di Kabupaten Cianjur masih berada pada level sedang.
Penyebab air berwarna hitam itu berasal dari tempat budi daya cacing di Sungai Cedok, Desa Cikidang.
Angkutan sungai banyak digunakan untuk transportasi jarak pendek atau penyeberangan.
CALON gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil atau RK bakal membuat river way atau perahu yang melintasi 13 sungai di Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved