Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
SEORANG ibu rumah tangga, Nuraini, 38, jadi korban kekerasan suaminya, Lukman Agus Prianyo, 38. Beruntung, nyawa korban bisa diselamatkan setelah mengalami luka tusuk sebanyak tiga kali di perut.
Peristiwa tersebut terjadi di rumah kontrakan Kampung Buwek Sebang RT 003/002, Desa Sumberjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Warga yang melihat Nuraini tersungkur langsung membawanya ke rumah sakit terdekat.
“Saat ini, korban masih dalam perawatan di rumah sakit. Pelaku menusukan benda tajam ke arah perut korban sebanyak tiga kali,” ungkap Kapolsek Tambun, Kompol Siswo saat dikonfirmasi, Selasa (14/1).
Baca juga: Bos Besar Gurandil Ditangkap
Siswo menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (11/1). Pelaku, saat itu, mengajak Nuraini menjenguk ibu pelaku di Rumah Sakit Siloam.
Namun, anak-anak pelaku tidak mau. Kemudian pelaku meminta korban membujuk anak-anak mereka.
“Namun, korban justru marah-marah pada suaminya dan mengusir sang suami,” jelas Siswo.
Menurut pengakuan pelaku kepada penyidik, hubungan keluarganya sedang tidak harmonis. Mendapat perlakuan itu, pelaku naik pitam.
Emosi pelaku semakin menyulut ketika sikap Nuraini menjadi. Pelaku lantas masuk ke dalam rumah dan mengambil sebilah pisau dapur dan menusuk korban sebanyak tiga kali.
“Pelaku awalnya hanya menendang teko, namun kena etalase, korban makin menjadi dan berakhir penusukan,” kata Siswo.
Korban yang berteriak minta tolong akhinya dibantu tetangga untuk dipisahkan. Korban dibawa ke RS Kartika Husada dan pelaku ditangkap dan dibawa ke Polsek Tambun.
Dari situ, penyidik menyita barang bukti berupa sebilah pisau dapur yang digunakan pelaku menusuk korban. Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 44 ayat 2 UU KDRT tahun 2004. (OL-2)
Dengan menyandang nama Nusantara, lanjut Imas, menjadikan rumah sakit tersebut sebagai pelayanan kesehatan yang mencakup masyarakat lebih luas tanpa membeda-bedakan
POLISI menangkap seorang pemuda di Bekasi Timur, Kota Bekasi, bernama M. Ichsan, 22, yang tega menganiaya ibu kandungnya berinisial MS, 45, lantaran kesal permintaannya tidak dituruti.
VIRAL di media sosial seorang ibu bercerita jika anaknya menjadi korban pelecehan seksual oleh pelaku anak berusia di bawah 12 tahun.
PELAKU AS, 21, membunuh atasannya yang merupakan bos sembako berinisial ALS, 64, di Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, karena tersinggung dengan perkataan korban.
Terduga pelaku diamankan beserta barang bukti yaitu uang tunai Rp67 juta, satu unit sepeda motor dan dua unit ponsel hasil kejahatan.
Pelaku dan barang bukti telah dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan intensif terkait motif dari kejahatan tersebut.
Tim Buser Presisi kemudian melakukan pemantauan dan berhasil menangkap pelaku saat sedang mengendarai sepeda motor.
Ayah tiga anak itu menyatakan bertanggung jawab atas kematian Anggi Anggara, 27, dalam sebuah pertengkaran Kamis pagi (1/5) di Pasar Angso Duo, Kota Jambi.
Insiden penusukan tragis terjadi di Sekolah Notre-Dame-de-Toutes-Aides di Nantes, Prancis barat, yang menewaskan seorang remaja perempuan dan melukai tiga siswa lainnya.
POLISI menangkap MNA, 19, dan FF, 20, pelaku penusukan seorang wanita berinisial S, 19, di sebuah mall kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Polisi menyebut MNA membuang pisau usai beraksi.
Penusukan tersebut terjadi lantaran pelaku MNA sakit hati karena diputuskan oleh korban.
SEORANG wanita berinisial S, 19, menjadi korban penusukan oleh dua orang pria di sebuah mall kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved