Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
MENTERI Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono optimistis pengerjaan sodetan Ciliwung ke Banjir Kanal Timur bisa selesai dalam waktu kurang dari satu tahun.
Ia menyebutkan pihaknya bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah melakukan diskusi untuk segera melanjutkan proyek infrastruktur antibanjir tersebut.
"Pak Gubernur bilang sudah bermusyawarah dengan masyarakat dan sudah menandatangani penetapan lokasi sodetan," ujar Basuki di Istana Merdeka, Rabu (8/1).
Dari target sodetan sepanjang 1,2 kilometer, saat ini sudah terealisasi 600 meter.
"Kalau 600 meter mudah-mudahan tidak sampai setahun sudah selesai. Ini kan kendalanya hanya tanah. Kalau tanah sudah selesai, pengerjaan bisa langsung dilanjutkan," jelasnya.
Adapun, Anies mengatakan, pada Desember 2019 pembicaraan dengan warga terkait pembebasan lahan sudah selesai.
Sekarang Pemprov tengah memulai fase appraisal dan kemudian melaksanakan transaksi untuk pembayaran tanah.
"Dengan itu sudah tuntas, nanti insyaallah Kementerian PU-Pera bisa langsung memberikan pembayaran, kemudian mulai penggarapan," tutur Anies. (OL-8)
Perumahan warga kawasan Bidara Cina terendam banjir setinggi 1 meter akibat meluapnya air sungai Ciliwung.
Evaluasi ini untuk memperbaiki SOP yang telah dijalankan saat ini agar Sodetan Ciliwung bisa lebih maksimal menanggulangi banjir.
Pembangunan fasilitas Sodetan Kali Ciliwung tidak membuat Jakarta sepenuhnya terbebas dari banjir. Sodetan Ciliwung hanya berfungsi mengurangi tinggi muka air dan durasi banjir.
Pemprov DKI Jakarta menyebut, Kali Ciliwung yang rampung dan diresmikan pada Desember tahun lalu bukan satu-satunya cara untuk mengatasi banjir Jakarta.
Pemprov DKI Jakarta diminta agar berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk memaksimalkan pemanfaatan Waduk Ciawi dan Waduk Sukamahi mengingat kini menjelang musim hujan.
"Setiap gubernur yang menjabat harus meneruskan program normalisasi sungai/kali, ini juga jadi salah satu upaya penanggulangan bencana."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved