Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) sejak Jumat (3/1) pukul 07.00 WIB telah menyalakan sebanyak 4.864 gardu atau sebesar 85% dari total gardu listrik di Jakarta. Sementara itu, untuk wilayah Banten, sebesar 80% atau sekitar 480 gardu listrik sudah ikut dinyalakan. Adapun gardu listrik yang masih dipadamkan sementara, dilakukan guna menjaga keamanan dan keselamatan warga.
"Hingga pukul 07.00 WIB, total 5.740 gardu distribusi terdampak banjir di Jabodetabek. Dari total gardu terdampak, PLN telah menyalakan sebanyak 4.864 atau sebesar 85% dan sebanyak 876 gardu distribusi masih dipadamkan sementara demi keamanan warga," terang Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN I Made Suprateka melalui rilis yang diterima Media Indonesia, Jumat (3/1).
Lebih lanjut, I Made Suprateka menjelaskan wilayah yang masih banyak mengalami pemadaman di Jabodetabek yaitu Cengkareng, Bandengan, Kebun Jeruk, Jasinga, Nanggung, Cibitung, dan Wanasari. Sementara listrik di wilayah lainnya sebagian besar dipastikan telah menyala.
Baca juga: 70% Titik Banjir di Tangerang Sudah Surut
Ia pun menambahkan untuk wilayah Banten, dari 598 gardu distribusi yang terdampak banjir, sebanyak 480 gardu distribusi atau sebanyak 80% telah menyala dan 118 gardu distribusi masih dipadamkan untuk sementara waktu.
Menurutnya, Banten Selatan menjadi daerah yang masih banyak mengalami pemadaman sementara karena wilayahnya masih banyak tergenang air. Sementara untuk wilayah lainnya seperti, Serpong, Cikokol, dan Teluk Naga sebagian besar listriknya telah menyala.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan pemantauan langsung pasokan listrik di wilayah terdampak banjir Jakarta. Salah satunya di Posko Siaga Banjir PLN Unit Induk Distribusi Jakarta, Kamis (2/1), malam. Menurutnya, pasokan listrik saat ini sudah lebih baik sehingga sebagian besar wilayah yang listriknya padam kini sudah menyala.
"Kita lihat hari ini, kondisi pasokan listrik sudah jauh lebih baik dibandingkan kemarin. Dari peta PLN sebagian besar yang semalam padam sudah menyala," ucap Anies.
PLN pun menjelaskan sebelum menyalakan aliran listrik di wilayah yang telah tergenang banjir, PLN perlu memastikan bahwa gardu, jaringan, dan instalasi pelanggan aman. Sehingga PLN perlu melakukan inspeksi, pembersihan, pengeringan, dan pengecekan gardu distribusi yang terkena dampak banjir terlebih dahulu.
Setelah itu, apabila PLN telah melakukan penandatanganan berita acara dengan Ketua RT/RW atau tokoh masyarakat setempat yang menyatakan instalasi listrik di rumah warga aman. Barulah pihaknya akan menyalakan aliran listrik di wilayah setempat.
"Kami berusaha semaksimal mungkin, lebih dari 3.200 personel kita turunkan untuk inspeksi. Daerah yang memang sudah diidentifikasi aman dan sudah mendapat persetujuah dari kepala lingkungan pasti kami nyalakan," tutur I Made Suprateka. (OL-2)
Banjir besar di Potiskum, Nigeria, merusak ratusan rumah dan memaksa ratusan warga mengungsi.
Mou diteken antara Pemkab Bogor- Pemkab Jawa Barat (Jabar)- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (12/8).
Dari Pemkab Bogor, penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan dari Provinsi Jabar oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
KOTA Sukabumi, Jawa Barat, kembali diterjang bencana hidrometeorologi, Sabtu (9/8) malam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved