Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
SEJUMLAH Warga Negara Asing (WNA) berpakaian gamis dan sorban tengah jadi perbincangan di Bekasi. Pasalnya, mereka sering kali meminta-minta sumbangan dengan nominal tertentu pada para Pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), Pimpinan Pondok Pesantren dan Majelis Talim yang ada dengan alasan yang tak jelas.
“Biasanya mereka datang ke masjid-masjid di waktu-waktu tertentu,” ungkap Ketua Umum MUI Kabupaten Bekasi, Mohammad Athoilah dalam keterangan resmi yang disebar, Selasa (31/12).
Ia menjelaskan, para WNA misterius tersebut biasanya datang bergerombol hingga lima orang dengan dalih menawarkan Al-Quran Braile seharga Rp3,5 juta. Bahkan, mereka pun berani memaksa meminta ongkos.
Ironisnya, kata dia, gerombolan WNA tersebut kembali memaksa meminta hal yang sama. Dengan berani, mereka pun langsung menggelar sajadah dan meminta-minta hal untuk keperluan yang tidak jelas.
“Ulah mereka sempat dilarang dan diusir oleh pengurus DKM,” kata dia.
Guna mencegah hal yang tidak diharapkan, untuk itu MUI Kabupaten Bekasi meminta agar para pengurus DKM, Pimpinan Pondok pesantren, serta majelis talim, dan warga setempat untuk tidak menerima dan melayani oknum WNA tersebut. Sebab, tindakan mereka dianggap telah meresahkan masyarakat.
“Bila perlu dilaporkan ke pihak yang berwajib, agar mencegah hal yang tidak diinginkan,” lanjut dia.
Kepala Sub Seksi Intelejen Kantor Imigrasi Kelas II non TPI, Joko Ardianto Wibowo menyampaikan, para WNA tersebut mengantongi izin tinggal untuk beberapa saat dengan jaminan sebuat PT. Perusahaan penyalur asal Pakistan tersebut mendatangkan orang asing tanpa tujuan yang jelas.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, uang yang mereka kumpulkan dikirim pada seseorang berinisial ABG melalui jasa ‘western union’. ABG diketahui merupakan warga Pakistan.
“Kegiatan tersebut ilegal, apalgi izin mereka bukan untuk kegiatan meminta-minta,” tandas dia. (OL-4)
Gerai Bekasi dibangun dengan desain kontemporer yang memadukan estetika modern dan sentuhan lokal, menghadirkan pengalaman belanja yang nyaman dan inspiratif.
Dengan menyandang nama Nusantara, lanjut Imas, menjadikan rumah sakit tersebut sebagai pelayanan kesehatan yang mencakup masyarakat lebih luas tanpa membeda-bedakan
POLISI menangkap seorang pemuda di Bekasi Timur, Kota Bekasi, bernama M. Ichsan, 22, yang tega menganiaya ibu kandungnya berinisial MS, 45, lantaran kesal permintaannya tidak dituruti.
VIRAL di media sosial seorang ibu bercerita jika anaknya menjadi korban pelecehan seksual oleh pelaku anak berusia di bawah 12 tahun.
PELAKU AS, 21, membunuh atasannya yang merupakan bos sembako berinisial ALS, 64, di Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, karena tersinggung dengan perkataan korban.
Terduga pelaku diamankan beserta barang bukti yaitu uang tunai Rp67 juta, satu unit sepeda motor dan dua unit ponsel hasil kejahatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved