Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Kawasan Kali Krukut Banjir, Dinas SDA Fungsikan Waduk Brigif

Putri Anisa Yuliani
29/12/2019 20:38
Kawasan Kali Krukut Banjir, Dinas SDA Fungsikan Waduk Brigif
Pekerja menyelesaikan pembangunan tanggul sungai di Kali Krukut, Jakarta Utara, Selasa (8/10).(MI/ADI MAULANA IBRAHIM)

SELEPAShujan dengan intensitas lebat mengguyur sebagian besar wilayah Jabodetabek pada Sabtu (28/12) lalu, kawasan yang berada di pinggir Kali Krukut menjadi kawasan yang terendam banjir.

Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Juaini Yusuf menyebut wilayah yang terendam salah satunya adalah Kelurahan Petogogan dan Jagakarsa di Jakarta Selatan.

"Kelurahan Petogogan kemarin tergenang cukup tinggi akibat luapan Kali Krukut. Kali Krukut yang melalui daerah itu pasti akan meluap saat wilayah Bogor dan Depok juga rata diguyur hujan lebat," kata Juaini saat dihubungi Media Indonesia, Minggu (29/12).

Pihaknya sudah menyiagakan pompa stasioner maupun pompa mobile di lokasi karena wilayah tersebut cenderung langganan tergenang di musim hujan.

Untuk mengantisipasi luapan Kali Krukut langkah pembuatan turap dengan beton sheetpile sebetulnya telah dilakukan.

"Tapi belum semua wilayah karena kan hampir seluruh DAS Kali Krukut itu diisi oleh bangunan rumah warga sampai gangnya sangat sempit. Kami kesulitan kalau mau buat turap yang permanen. Akhirnya ya ada beberapa wilayah yang masih bolong-bolong. Kalau mau membebaskan lahan rumah warga juga sulit," ujarnya.

Baca juga: Dinas SDA: Kawasan GBK Aman dari Genangan

Solusinya, Juaini menyebut akan memfungsikan Waduk Brigif yang dibangun sejak 2016 silam. Waduk tersebut hingga kini belum terselesaikan pembangunannya karena masalah pembebasan lahan.

Juaini optimis tahun depan, pembebasan lahan Waduk Brigif bisa selesai.

"Tahun depan air dari Kali Krukut kita sodet ke Waduk Brigif. Waduk itu memang berfungsi untuk menahan limpahan air Kali Krukut. Kendalanya memang selama ini pembebasan lahan. Tapi sudah ada infonya warga yang mau dibeli lahannya. Jadi nanti begitu selesai sudah bisa menampung air," tukasnya. (A-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik