Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Penumpang TransJakarta Alami Pemukulan di Dalam Bus

Putri Anisa Yuliani
18/12/2019 23:43
Penumpang TransJakarta Alami Pemukulan di Dalam Bus
Ilustrasi pemukulan(MI)

SEORANG penumpang TransJakarta alami pemukulan di dalam bus TransJakarta rute 6C (Stasiun Tebet-Karet).

Pemukulan dialami penumpang bernama Rizki Suryarandika yang dilakukan oleh penumpang lainnya dan belum diketahui identitasnya.

Pemukulan terjadi pukul 15.30 WIB pada Rabu (18/12) saat bus yang ditumpangi dari halte di seberang Mall Kota Kasablanka menuju arah Karet.

Pemukulan bermula saat Rizki yang juga wartawan di salah satu media swasta nasional itu mencari tempat duduk usai menaikki bus. Korban duduk di bangku kosong di sebelah pelaku.

"Pelaku yang memiliki tubuh lebih besar dari saya berusaha mendorong saya agar beranjak dari bangku. Tapi saya tidak mau beranjak dari bangku karena tiap penumpang busway berhak duduk di bangku mana saja yang kosong. Pelaku berusaha menduduki dua bangku sekaligus," kata Rizki kepada awak media, Rabu (18/12).

Saat pelaku tiba dan ingin turun di halte Patra Kuningan. Pelaku berdiri dari bangku sambil sikutnya menghantam wajah Rizki. Korban yang kesal lalu memarahi pelaku. Pelaku mendorong korban hingga jatuh ke bagian kursi khusus wanita.

Baca juga : Transjakarta Apresiasi Pesan Warga di Hari Pelanggan Nasional

"Saya makin geram dan terus memarahi pelaku. Pelaku justru memukul wajah saya. Akibatnya sebagian hidung saya robek berdarah dan pelipis mata kiri terluka hingga sempat sulit melihat dengan jelas," tuturnya.

Tindakan pelaku dilerai oleh petugas di dalam bus. Rizki memilih mengabaikan pelaku. Ia menyayangkan selama insiden itu, penumpang lain memilih diam.

Rizki pun langsung memproses kasus pemukulan bersama petugas TransJakarta ke Polsek terdekat.

Ia berharap kasus ini ditindaklanjuti karena insiden pemukulan di transportasi publik sangat disayangkan terjadi. Apalagi tanpa sebab yang jelas.

Sementara itu, Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transjakarta Nadia Diposanjoyo menyebut pihaknya menyayangkan kejadian pemukulan oleh pelanggan yang berselisih hari ini.

Ia mengapresiasi petugas yang dengan sigap segera melerai kedua belah pihak. Kejadian ini telah dilaporkan ke Polsek terdekat.

"Setelah petugas memastikan tidak ada keributan di halte patra, petugas yang berada di bus melanjutkan perjalanannya kembali menuju karet," ungkapnya.(OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya