Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PT MRT Jakarta membantah kabar yang menyebut sejumlah pintu masuk stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) terendam banjir. Kabar itu muncul setelah PT MRT mematikan eskalator di enam pintu masuk stasiun.
"Pemberitaan yang menyebut banjir di dekat entrance yang menyebabkan beberapa pintu stasiun bawah tanah tidak dapat diakses tidaklah benar," kata Corporate Secretary PT MRT Jakarta Muhammad Kamaluddin dalam keterangan tertulis, Jakarta, Rabu (18/12).
Kamal menegaskan tidak ada satu stasiun pun yang kemasukan air. Akses eskalator sengaja dimatikan untuk menjadi antrean penumpang.
Baca juga: Pemprov DKI Dinilai tidak Siap Hadapi Banjir
"Karena jika penumpang naik ke permukaan dan setelah sampai di permukaan lalu dia berhenti di entrance untuk menunggu hujan reda dan mungkin menunggu genangan di trotoar surut, hal itu menjadi berbahaya," kata dia.
Lantaran itu, PT MRT Jakarta sengaja tidak mengoperasionalkan eskalator.
"Jadi, untuk pertimbangan keamanan dan keselamatan penumpang, eskalator kita matikan," pungkas Kamal.
Hujan lebat yang melanda Jakarta kemarin menyebabkan sejumlah titik banjir. Kondisi tersebut memaksa PT MRT mematikan eskalator di enam stasiun.
Berikut daftar eskalator yang ditutup di stasiun MRT:
1. Stasiun Bundaran HI eskalator pintu A&D mati
2. Stasiun Senayan eskalator pintu D mati
3. Stasiun Istora eskalator pintu A&D mati
4. Stasiun Setiabudi eskalator seluruh pintu mati
5. Stasiun Bendungan Hilir eskalator pintu C mati
6. Eskalator pintu D stasiun Dukuh Atas BNI dimatikan. (OL-2)
Sejumlah pemukiman warga terendam banjir akibat hujan lebat yang terjadi serta adanya tanggul yang jebol.
Korban bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menerima bantuan dari PT Pertamina Gas
Prakiraan BMKG potensi cuaca ekstrem dalam tiga hari ke depan berpotensi melandai di Jabodetabek. Tapi masih ada potensi angin kencang di Banten
Banjir tengah melanda berbagai daerah di Indonesia, tidak terkecuali Jabodetabek. Hal itu menimbulkan dampak yang berbahaya bagi masyarakat, khususnya penyebaran penyakit leptospirosis.
Meskipun merupakan sebuah bencana, fenomena banjir tidak jarang dimanfaatkan oleh anak-anak untuk bermain air.
Sembilan Rukun Tetangga (RT) di Jakarta Barat dan Jakarta Utara masih terendam banjir hingga Rabu (9/7) pagi. Ketinggian air bervairasi, mulai 30 centimeter (cm) hingga satu meter.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved