Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
ANGGOTA DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Gerindra Purwanto menganggap tes fisik memang diperlukan bagi para calon tenaga lapangan seperti Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorang (PJLP). Tujuannya, agar pegawai kontrak tersebut tidak kaget dengan kondisi lapangan.
Sebab, PJLP akan berurusan dengan berbagai macam kondisi lapangan seperti membersihkan gorong-gorong yang dipenuhi berbagai macam sampah hingga bertemu dengan hewan-hewan liar. Hal itu disampaikan oleh Purwanto saat menanggapi viralnya video belasan PJLP yang menceburkan diri ke saluran air di Jelambar yang diduga sebagai tes untuk perpanjangan kontrak.
"Perlu investigasi dulu kejadiannya, agar info yang didapat akurat. Jika itu dilakukan sebagai upaya orientasi lapangan untuk memperkenalkan dunia pekerjaan mereka nanti, menurut saya sah-sah saja. Melatih mental bekerja yang spartan dan tak kenal medan kerja, karena tugas PPSU menuntut mereka bisa diterjunkan ke semua titik basah dan kering," kata Purwanto saat dikonfirmasi, Minggu (15/12).
Jika benar beberapa PNS Kelurahan Jelambar membuat tes fisik yang mengharuskan PJLP masuk ke got, ia menilai hal itu tidak dimaksudkan sebagai perploncoan.
Baca juga: PJLP Mencebur ke Got, Lurah Jelambar Diperiksa
Purwanto bahkan menegaskan seluruh ASN dan PJLP lainnya wajib mendapat tataran serupa untuk membentuk disiplin kerja.
"Kalau perlu semua aparat ASN dan honorer DKI diajarkan dasar kesamaptaan sebagai dasar pembentukan disiplin pribadi. Tidak hanya berlaku untuk Satpol PP saja," tegasnya.
Kegiatan itu di samping menguatkan disiplin juga menguatkan kinerja ASN. Kepala SKPD maupun UKPD pun harus diberikan kewenangan penuh untuk menerapkan berbagai upaya meningkatkan kinerja, selain dari sisi peningkatan gaji juga dapat digunakan hal olah fisik seperti PJLP.
"Berikan otorisasi lurah dalam pembentukan team work mereka yang muaranya kebaikan untuk pelayanan masyarakat," pungkasnya.
Sebelumnya, ramai diberitakan video belasan PJLP Kelurahan Jelambar, Jakarta Barat, menceburkan diri ke got diduga sebagai syarat untuk memperpanjang kontrak. BKD DKI pun telah bergerak untuk melakukan pemeriksaan terhadap Lurah Jelambar karena diduga ada pelanggaran prosedur perekrutan PJLP.(OL-5)
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera mengevaluasi total proses rekrutmen Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang diduga sarat praktik pungutan liar (pungli).
Aksi tersebut merupakan perbuatan yang sangat zalim dengan melakukan pemerasan terhadap masyarakat miskin yang sedang mencari kerja.
Tingginya minat menjadi PPSU merupakan gambaran realitas lapangan kerja di Jakarta saat ini, di mana tidak sedikit lulusan perguruan tinggi kesulitan mendapatkan pekerjaan tetap.
WAKIL Ketua DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah meminta agar ada pemeriksaan lanjutan kasus Lurah yang dicopot karena pinjam Uang Ke PPSU
Pramono Anung memerintahkan kepada tim penerimaan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) agar dapat memprioritaskan kepada warga yang tinggal di wilayah Manggarai.
Pramono akan membuka lowongan untuk 1.100 pada tahun ini, yang mayoritasnya menjadi petugas PPSU.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved