ANGGOTA DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Gerindra Purwanto menganggap tes fisik memang diperlukan bagi para calon tenaga lapangan seperti Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorang (PJLP). Tujuannya, agar pegawai kontrak tersebut tidak kaget dengan kondisi lapangan.
Sebab, PJLP akan berurusan dengan berbagai macam kondisi lapangan seperti membersihkan gorong-gorong yang dipenuhi berbagai macam sampah hingga bertemu dengan hewan-hewan liar. Hal itu disampaikan oleh Purwanto saat menanggapi viralnya video belasan PJLP yang menceburkan diri ke saluran air di Jelambar yang diduga sebagai tes untuk perpanjangan kontrak.
"Perlu investigasi dulu kejadiannya, agar info yang didapat akurat. Jika itu dilakukan sebagai upaya orientasi lapangan untuk memperkenalkan dunia pekerjaan mereka nanti, menurut saya sah-sah saja. Melatih mental bekerja yang spartan dan tak kenal medan kerja, karena tugas PPSU menuntut mereka bisa diterjunkan ke semua titik basah dan kering," kata Purwanto saat dikonfirmasi, Minggu (15/12).
Jika benar beberapa PNS Kelurahan Jelambar membuat tes fisik yang mengharuskan PJLP masuk ke got, ia menilai hal itu tidak dimaksudkan sebagai perploncoan.
Baca juga: PJLP Mencebur ke Got, Lurah Jelambar Diperiksa
Purwanto bahkan menegaskan seluruh ASN dan PJLP lainnya wajib mendapat tataran serupa untuk membentuk disiplin kerja.
"Kalau perlu semua aparat ASN dan honorer DKI diajarkan dasar kesamaptaan sebagai dasar pembentukan disiplin pribadi. Tidak hanya berlaku untuk Satpol PP saja," tegasnya.
Kegiatan itu di samping menguatkan disiplin juga menguatkan kinerja ASN. Kepala SKPD maupun UKPD pun harus diberikan kewenangan penuh untuk menerapkan berbagai upaya meningkatkan kinerja, selain dari sisi peningkatan gaji juga dapat digunakan hal olah fisik seperti PJLP.
"Berikan otorisasi lurah dalam pembentukan team work mereka yang muaranya kebaikan untuk pelayanan masyarakat," pungkasnya.
Sebelumnya, ramai diberitakan video belasan PJLP Kelurahan Jelambar, Jakarta Barat, menceburkan diri ke got diduga sebagai syarat untuk memperpanjang kontrak. BKD DKI pun telah bergerak untuk melakukan pemeriksaan terhadap Lurah Jelambar karena diduga ada pelanggaran prosedur perekrutan PJLP.(OL-5)