Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PENGAMAT Perkotaan Universitas Trisakti, Yayat Supriyatna, menyebut salah satu alasan minimnya penghuni rumah DP Rp0 ialah ketidaksiapan masyarakat. Hal itu disebabkan mereka harus membayar iuran pengelolaan lingkungan (IPL).
"Mereka banyak yang kaget. Dikirain begitu tinggal semua masalah beres," kata Yayat saat dihubungi, kemarin.
IPL meliputi biaya pemeliharaan gedung, lift, listrik, air, sampah, keamanan, dan sebagainya. Menurut Yayat, iuran yang dikeluarkan itu terbilang besar. Hal itu yang secara psikologis menjadi pertimbangan bagi para calon penghuni.
"Ketika niat beli bisa, tapi ketika di dalam harus membayar biaya lainnya, mereka berat, kemungkinan itu secara psikologis," ujar Yayat.
Untuk itu, Yayat meminta Pemprov DKI Jakarta tidak hanya fokus menjual rumah, tapi juga menginformasikan hal tersebut.
"Nanti kalau tinggal di rumah susun, kita tuh harus membentuk P3RS (Perhimpunan Penghuni Pengurus Rumah Susun), harus membayar iuran-iuran kemanan, dan sebagainya. Jadi, ada kewajiban yang berbeda dari tinggal di rumah landed," kata Yayat.
Terkait hal ini, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Fasilitasi Pemilikan Rumah Sejahtera, Dzikran Kurniawan, mengatakan bahwa biaya IPL sebenarnya hal yang berlaku umum di lingkungan rumah lainnya. "Kalau misalnya kita tinggal di kompleks ada juga kan ya iuran untuk RT/RW, saya kira sama," ucapnya.
Pembayaran IPL bagi penghuni rumah DP Rp0, lanjut Dzikran, sudah diatur dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 132 Tahun 2018 tentang Pembinaan Pengelolaan Rumah Susun Milik.
Dalam Pasal 5 ayat (1), dijelaskan bahwa pihak pengelola berhak menerima sejumlah biaya pengelolaan. Ayat (2) pasal itu berbunyi bahwa biaya pengelolaan dibebankan kepada pemilik secara proporsional. Adapun pada ayat (3), besarnya biaya pengelolaan dihitung berdasarkan kebutuhan nyata biaya operasional, pemeliharaan, dan perawatan dengan persetujuan RUA (rapat umum anggota).
"Wajarlah. Saya enggak bilang itu (IPL) enggak ada, kan? Itu kan rusun milik, rusun milik itu peraturannya mengikuti rusun milik yang lain. Ikut aja, itu kan rumah dia sendiri. Ada iurannya, ya disepakati," tegas Dzikran.
Sampai saat ini, program rumah DP Rp0 yang sudah jadi berada di Klapa Village Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Dzikran mencatat ada 1.458 permohonan KPR.
Namun, hanya 225 yang KPR-nya disetujui Bank DKI. Sekitar 125 sudah akad KPR, tetapi baru 85 pemohon yang sudah menghuni. Dari 125 pemohon yang sudah akad KPR, mereka menunda pindah karena pendidikan anak-anaknya.
"Sebagian besar, itu zonasi, ya. Misalnya, kalau pindah ke sana (Pondok Kelapa) zonanya berbeda karena mau masuk sekolah," terang Dzikran. (Tri/Ssr/J-3)
Film Keluarga Besar mengangkat ide cerita tentang sebuah keluarga berbadan besar yang tinggal di rumah susun (rusun).
Masyarakat diminta untuk terus bersabar dan tidak mengeluh jika masih tidak mau direlokasi ke rusun Jagakarsa.
WAKIL Gubernur DKI Jakarta Rano Karno tengah mempertimbangkan untuk membangun rumah susun (rusun) di kawasan Kali Krukut segmen Jalan NIS, Cilandak Timur, Pasar Minggu,
Kenaikan tarif air bersih di rumah susun (rusun) Jakarta memicu gelombang protes dari para penghuni.
Korban kebakaran Kelurahan Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran yang rumahnya ludes terbakar tidak bersedia direlokasi ke rumah susun (rusun).
Akibat kenaikan tarif air bersih ini yang mencapai 71%, beban yang ditanggung pemilik dan penghuni rumah susun makin berat
Kaki seribu memiliki peran penting sebagai pengurai alami di ekosistem.
Kenaikan harga properti dan inflasi tak sebanding dengan pertumbuhan pendapatan. Belum lagi, banyak kelompok usia produktif yang terjebak dalam peran sebagai sandwich generation.
Rumah harga terjangkau belum tentu jelek. Pasalnya, meski harga terjangkau bisa dibuat dengan kualitas bagus, yakni salah satunya dengan pendekatan model kontruksi modular robotisasi.
BANGSA yang bermartabat hanya dapat diwujudkan oleh masyarakat yang sejahtera dan terdidik.
Masyarakat bisa melibatkan tetangga terpercaya atau pengurus RT untuk memantau rumah.
Warga diimbau untuk memberi tahu tetangganya bila memutuskan untuk mudik di masa Lebaran 2025 ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved