Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan separuh penduduk di Jakarta bukanlah pemilik rumah karena hal itu bukanlah pilihan,tetapi keterpaksaan.
''Tidak memiliki rumah bukanlah pilihan, karena keterpaksaan, betul ya,'' tanya Anies yang dijawab betul oleh ratusan warga pada peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Internasional di Lapangan Krapu, Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (10/12).
Anies menjelaskan salah satu tantangan terbesar di Jakarta adalah masalah pemukiman. Peringatan HAM kaitannya dengan kesetaraan kesempatan untuk pemukiman yang merupakan salah satu dari hak dasar.
''Hak paling asasi manusia yakni tempat tinggal layak. Insya Allah ini akan kita tuntaskan sama-sama,'' tegas Anies.
Anies berharap masyarakat dapat bekerjasama dan berkolaborasi dengan pemerintah untuk menuntaskan masalah pemukiman.
''Jangan pemerintah merasa paling tahu, apa permasalahan dan solusi di lapangan. Tetapi sering kali masyarakat paling tahu apa yang paling tepat untuk lingkungannya,'' jelas Anies.
Anies mengatakan, pemerintah hanya memiliki dua modal yakni wewenang dan anggaran. Sementara masyarakat punya pengetahuan tentang masalahnya, karena hidup di kawasan yang bermasalah.
''Masyarakat punya ide kreatif dan solusi aplikatif yang sesuai dengan kondisi di lapangan, sementara pemerintah jarang memiliki ide kreatif,'' tegas Anies.
Peringatan hari HAM Internasional di Jakarta diinisiasi oleh Urban Poor Consortium (UPC), jejaring rakyat miskin Indonesia (Jerami) dan Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) Jakarta. (OL-11)
Pertumbuhan sarang tawon ndas di wilayah Kabupaten Bekasi meresahkan warga.
Di atas lahan seluas 10.367 meter persegi itu akan tetap dibangun permukiman warga dengan model rumah susun.
Selain melakukan demonstrasi, kata Nanang, warga juga menggelar spanduk panjang untuk meminta dukungan kepada warga atas penolakan pendirian karaoke dan toko penjual minuman keras.
"Dari jemaah yang kami lakukan evakuasi ada sekitar 30 orang yang mana di indikasi sudah melakukan kontak fisik kepada para jemaah lain pada saat melakukan salat jemaah, tarawih."
Menurut Setiadi, ruko di tengah kompleks akan sangat mengganggu kenyamanan dan ketenangan warga
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved