Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
KETUA Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Ida Mahmudah mempertanyakan konsep revitalisasi trotoar yang akan diperuntukkan untuk pedagang kaki lima (PKL).
Ia meminta Gubernur Anies Baswedan untuk mempertimbangkan pandangan fraksi partai yang menolak program pembangunan itu.
"Gubernur mesti jangan berpikirnya, oh ini karena trotoarnya besar kita buat PKL. Ingat, sesuatu yang sudah dilakukan itu susah untuk dihilangkan," ujar Ida di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Kamis (5/12).
Baca juga: DKI Bangun Trotoar Senilai Rp349 Miliar, PKL Bisa Berdagang
Diketahui, dalam penyampaian pandangan atas rancangan APBD DKI Jakarta 2020 kemarin, PDI Perjuangan menjadi partai yang menolak program itu. PDIP menilai pemprov DKI belum maksimal mengerjakan program tersebut lantaran ditemukan bongkar pasang trotoar.
"Kan konsep awalnya bikin trotoar ini kan untuk pejalan kaki. Ya konsep awalnya saja itu (digunakan). Pandangan umum fraksi kan seperti itu. Kami dengar bahwa akan dipakai PKL dan sebagainya. Kami minta agar kembali pada fungsinya," tegas Ida.
Angggaran untuk pembangunan trotoar sempat diusulkan sebesar Rp1,41 triliun, tetapi Komisi D DPRD memangkas itu menjadi Rp1 triliun. Oleh karenanya, Ida meminta agar Anies dan jajaranya untuk main mengubah konsep revitalisasi trotoal itu.
"Jangan sesuatu yang mahal kita sudah programkan peruntukannya jadi berubah. Itu sih harapan kami. Kemarin hasil pandangan fraksi, kan itu juga menjadi sorotan," ujar Ida.
"Seharusnya gubernur menindaklanjuti pandangan umum fraksi yg sudah disampaikan. Kan banyak tuh beberapa fraksi yang memang tidak setuju adanya konsep," pungkasnya. (OL-8)
Peristiwa ini bermula pada pukul 23.40 WIB saat tim opsnal mendapat laporan adanya korban yang ditemukan dalam kondisi tergeletak dan penuh darah di trotoar
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung, melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan trotoar dan saluran di Jalan Falatehan, kawasan Blok M ASEAN, Kebayoran Baru
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat (Jabar), mengeluarkan peraturan dengan melarang para penjual hewan kurban untuk tidak berjualan di trotoar.
Yudha pun berjanji akan mengirimkan data besaran anggaran yang digunakan dalam pembangunan trotoar kepada awak media kemarin.
Dari pantauan di lapangan, papan seng terlihat memakan setengah badan trotoar. Penutup seng tersebut diberikan cat berwarna biru.
Pemprov DKI Jakarta bakal mengeluarkan surat edaran (SE) pemilik usaha seperti restoran atau kafe agar menyediakan lahan parkir memadai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved