Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
DINAS Sumber Daya Air DKI Jakarta menargetkan pembangunan tanggul laut National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) harus selesai pada 2022.
Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Juaini Yusuf mengatakan pihaknya sudah menyelesaikan pembangunan tanggul laut sepanjang 2,7km dari total rencana awal 11,5 km yang harus dibangun. Masih ada 8,8 km lagi tanggul laut yang harus dibangun.
Angka itu harus ditambah dengan sisa jatah pengembang reklamasi yang baru mengerjakan 2,1 km dari target 15,5 km. Akibat reklamasi tidak dilanjutkan, sisa pengerjaan pengembang sepanjang 13,4 km harus dikerjakan oleh Pemprov DKI dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Iya kami ditarget harus selesai 2022. Bisa sih. Kami optimistis harus bisa," kata Juaini saat dihubungi Media Indonesia, Kamis (5/12).
Sementara itu, dari sisa 13,4 km jatah pengembang, DKI harus mengerjakan sepanjang 12 km. Sehingga totalnya panjang tanggul laut yang masih harus dibangun adalah 20,8 km.
Baca juga: DKI Jamin Tanggul Laut NCICD Aman
Juaini menyebut untuk tahun depan pihaknya menargetkan pembangunan tanggul laut hingga sepanjang 2 km. Untuk itu, Dinas SDA sudah mengajukan anggaran senilai Rp50 miliar pada Rancangan APBD 2020.
Namun, jumlah itu masih kurang karena ada tambahan yang harus dikerjakan DKI.
"Ya harus ditambah sih. Makanya kita sisir anggaran kita untuk kita alihkan ke situ. Pagu kita tidak bisa berubah sehingga anggaran yang sekiranya kurang penting bisa kita coret," tuturnya.
Di sisi lain, pihaknya menegaskan hambatan dalam pembangunan tanggul laut dari sisi masyarakat hampir tidak ada. Halangan justru dari kondisi akses menuju lapangan yang sempit.
Dampaknya, kontraktor harus menggunakan jalur laut untuk pembangunan tanggul laut.
"Tapi ya kalau lewat laut lagi-lagi hambatannya cuaca. Ketika ada gelombang tinggi itu sudah pasti kita nggak bisa kerja. Seperti di bulan purnama itu, bahaya sekali karena gelombangnya tinggi," tukasnya.
Juaini pun menyebut kemungkinan besar banjir rob masih melanda pesisir Jakarta karena tanggul laut belum selesai. Oleh karenanya, ia berharap bisa menyelesaikan proyek tanggul laut secepat mungkin.(OL-5)
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca terbaru untuk Selasa, 19 Agustus 2025. Sejumlah wilayah Indonesia diprediksi mengalami cuaca ekstrem.
BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia untuk Kamis, 7 Agustus 2025.
Peringatan dini berlaku mulai 1 hingga 6 Agustus 2025. Banjir rob bisa masuk ke pemukiman warga, jalan dan tempat umum.
Untuk korban yang memiliki lahan di luar Timbulsloko bisa dapat bantuan melalui relokasi. Sementara yang tidak punya lahan, bantuannya berupa rumah apung
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk Selasa, 29 Juli 2025. Berbagai kondisi cuaca seperti berawan, udara kabur, hujan ringan hingga sedang
Air laut pasang (rob) tersebut berdampak terhadap sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, Jepara dan Pati.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung menginstruksikan jajarannya untuk memitigasi banjir rob yang diprediksi akan terjadi pada akhir bulan Maret ini.
Dinas SDA melanjutkan pembangunan tanggul pengaman pantai NCICD (National Capital Integrated Coastal Development) Fase A untuk segmen Ancol - Asahi Mas sepanjang 1,1 km.
Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta menargetkan pembangunan tanggul laut pengaman pantai atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) di Pantai Mutiara, Jakarta Utara.
Pemprov DKI Jakarta tetap membangun tanggul laut meski tidak lagi menjadi ibu kota negara.
Pemprov DKI Jakarta akan melanjutkan pembangunan tanggul laut National Capital Integrated Coastal Development (NCICD).
Dalam membangun tanggul laut, Pemprov DKI berhadapan dengan beberapa kendala antara lain membutuhkan waktu yang cukup panjang sehingga muncul solusi skema multiyears
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved