Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PERWAKILAN Seniman Taman Ismail Marzuki (TIM) yang diketuai Radhar Panca Dahana menolak keras pembangunan hotel berbintang di dalam pusat kebudayaan tersebut. Mereka menentang fasilitas yang ada di TIM dibuat menjadi komersial.
"Kami minta seluruh proyek yang ada dimoratorium. Tidak ada komersialisasi apapun di tanah TIM. Mau bentuknya hotel, toko, supermarket, terserah yang penting enggak komersial. Hotel itu ya mereka profit oriented, nyari keuntungan. Ya enggak bisa dong," kata Radar di Gedung DPRD DKI, Rabu (27/11).
Radhar mengungkapkan sedari awal pihaknya menentang revitalisasi TIM itu. Ia mengatakan pihak Jakpro belum melakukan sosialisasi atas rencana pembangunan hotel berbintang tersebut.
"Ya iyalah (ditentang oleh seniman), kami kan enggak setuju. Jadi dia (Jakpro) tuh udah presentasi pakai gambar-gambar dan lain-lain, bicara seolah-olah mereka sudah konfirmasi dengan kita. Padahal kita menentang saat itu. Mereka mengubah-ubah istilah dari hotel jadi wisma," ucap Radhar.
Baca juga: Wisma TIM Dipastikan Halangi Teleskop Planetarium
Lebih lanjut, Radhar menanggapi soal pernyataan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) Danton Sihombing yang menerima pembangunan hotel itu namun harus mengandung unsur seni. Seniman TIM merasa apa yang disampaikan DKJ tidak mewakili aspirasi mereka.
"Urusan DKJ lain lagi sama kita. Itu pilihan dari kelompok tertentu bukan pilihan daripada seniman. Seniman ada ribuan di sini. DKJ berapa orang? Kita kan enggak tahu. Tiba-tiba muncul nama yang enggak jelas, senior saja pada enggak mengerti itu siapa," tutur Radhar.(OL-5)
Anies turut menyumbangkan pertunjukan yang menghibur penonton dengan membacakan Puisi karya sang maestro, WS. Rendra dengan judul Rakyat Adalah Sumber Kedaulatan.
Pembukaan TIM ini sekaligus menyambut HUT ke-495 Kota Jakarta.
WAKIL Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan seniman yang beraktivitas di Taman Ismail Marzuki (TIM) selalu terlibat dalam proses revitalisasi TIM sejak awal.
Dilihat dari bentuk bangunannya yang berundak-undak, Yeni menjelaskan desain bangunan gedung panjang pada bagian atap menyerupai sawah bertingkat atau terasering.
Progres pembangunan revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM), di Jalan Cikini Raya, Menteng, Jakarta Pusat, pada Tahap I secara keseluruhan sudah mencapai 61,1%.
Ia pun memohon maaf atas semua kesalahan dan dosa sang adik.
HARI ulang tahun Republik Indonesia kali ini diperingati dalam situasi berbeda.
Semua penampil itu juga kebagian membawakan puisi dan lagu. Ada realitas digital, agama, kebangsaan, kebudayaan, baik aspek material maupun imaterial
Radhar menyebut pentas kali ini sebagai bentuk pernyataan dan kritik pada kondisi negeri yang memiliki permasalahan dalam memaknai cara beragama dan menghayati spiritualitas.
DAYA kreatif dan kritis menjadi syarat mutlak untuk mempertahankan intelektualitas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved