Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PLT Kepala Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Ferdinandus Setu menyampaikan permintan Menteri Kominfo Johnny G Plate agar aplikator jasa transportasi lebih memperketat verifikasi pendaftaran mitra pengemudi ojek. Hal ini berkaitan dengan bom bunuh diri yang terjadi di Meda pada Rabu (13/11) pekan lalu.
"Pak Menteri bilang ke perusahaan mohon makin diperketat validasi verifikasi mitranya, para driver-nya itu supaya jangan ada lagi tindakan pemboman itu. Namun, Gojek dan Grab sampaikan itu bukan mitranya," ujar Ferdinandus Setu dalam Kumpul Media di Bogor, Senin (25/11).
"Jadi pakai baju jaketnya doang, itu penjelasannya Grab ke Pak Menteri pada saat itu," imbuhnya.
Lebih lanjut, menurut Ferdinandus, verifikasi validasi termasuk dengan instrumen-instrumen yang dikenakan para mitra pengendara, seperti helm dan jaket. Sebab, bom bunuh diri, yang meledak disekitar kantin Polrestabes Medan tersebut, diduga dilakukan oleh seseorang yang menggunakan atribut ojek daring.
Baca juga: Polri Minta Operator Ojek Daring Tertibkan Atributnya
Ferdinandus mengatakan perwakilan Grab bertemu dengan Menkominfo sehari setelah kejadian pemboman di Medan. Sebelumnya, Gojek juga telah bertemu Menkominfo. Pertemuan Menkominfo dengan Gojek, menurut Ferdinandus, merupakan sesi perkenalan sang CEO baru.
"Kalau Gojek itu lebih ke CEO-nya baru, Kevin memperkenalkan diri dia akan melanjutkan semangat yang diteruskan oleh Nadiem dan mohon arahan Kominfo sebagai regulator. Tentu saja bersama dengan Kemenhub," ungkapnya.
Selain Gojek, Menkominfo juga bertemu dengan unicorn Tanah Air, Bukalapak, pada Kamis (15/11). Menkominfo rencananya juga akan bertemu dengan tiga unicorn lainnya.
"Jadi, pak Menteri itu modelnya audiensinya itu per topik itu apa, misal teknologinya apa. Lalu, kemarin berturut-turut menerima dubes. Dubes yang sudah diterima Amerika, India, Jepang dan Australia dan Korea Selatan," pungkasnya.(OL-5)
Kominfo Bersama Indosat Ooredoo Hutchison dan Mastercard, Latih Satu Juta Talenta Keamanan Siber
Kurangi akses media digital atau elektronik dengan memindahkan perangkat elektronik ke ruang yang lebih publik. Sehingga anak-anak akan lebih mudah diawasi.
KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika sempat mencanangkan Rancangan Peraturan Menteri (RPM) Layanan Konten empat tahun silam
Menkominfo menegaskan, ‘penyakit kedua’ yang menyertai pandemi Covid-19 itu menimpa pada orang yang tidak bisa membedakan mana informasi yang benar dan dari mana sumbernya.
Saat ini Indonesia masih menghadapi tantangan digital skills gap, di mana kebutuhan tenaga kerja ahli dalam bidang digital masih belum tercukupi.
Digital Talent Scholarship tidak hanya hadir untuk memenuhi kebutuhan skill di era digital, tetapi sekaligus mempertahankan produktivitas masyarakat.
Tim indentifikasi (Inafis) Polres Tasikmalaya Kota bersama anggota Polsek Cihideung yang mendapatkan informasi dari warga langsung menuju lokasi dan meletakan kantong jenazah
Sektor mobilitas dan pengantaran digital merupakan elemen vital dalam kehidupan masyarakat modern dan denyut perekonomian digital nasional,
Berikut adalah tarif ojek daring berdasarkan zona-zona yang sudah di tetapkan.
Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 12 Tahun 2019 tentang Perlindungan Keselamatan Pengguna Sepeda Motor yang Digunakan untuk Kepentingan Masyarakat.
Ojek online (ojol) dan ojek pangkalan (opang) mulai beroperasi normal di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi.
Melalui komunikasi yang telah terjalin, Gojek bersama Polda Metro Jaya berkomitmen memproses secara hukum oknum-oknum yang tergabung dalam sindikat pelaku order fiktif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved