Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Desain Sirkuit untuk Formula E Rampung

Insi Nantika Jelita
05/11/2019 21:14
Desain Sirkuit untuk Formula E Rampung
Mobil balap Formula E(AFP/David Dee Delgado)

PT. Jakarta Propertindo telah menyelesaikan rancangan desain sirkuit yang akan digunakan sebagai lintasan balap mobil listrik (Formula E) 2020 mendatang.

Direktur Utama Jakpro Dwi Wahyu Daryoto mengungkapkan, sirkuit jalan raya itu akan mengambil titik start di Jalan Medan Merdeka Selatan, kemudian masuk ke wilayah silang Monumen Nasional di Jalan Medan Merdeka Barat.

Biaya pembuatan desain sirkuit merupakan bagian dalam pembayaran biaya komitmen sebesar Rp360 miliar oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai penyelenggara Formula E.

"Memang bayar mahal (lintasan) Formula E. Itu termasuk dalam fee yang kita bayar," kata Dwi di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Selasa (5/11).

Setelah menyelesaikan desain lintasan, jakpro pun akan segera menggelar tender untuk mencari pengembang yang akan mengerjakan lintasan tersebut.

Baca juga : Pemprov DKI Usulkan Rp300 Miliar untuk Siapkan Sirkuit Formula E

"Jakpro bukan kontraktor. Kita open tender, soal kontraktor. Tapi spesifikasi ditentukan oleh Formula E, misal pembatas sirkuit ukuran berapa, bahan apa, lalu mesin cetak pembatasnya, dan lainnya," jelas Dwi.

Kawaan Monas, lanjut Dwi, rencananya akan diaspal secara permanen karena merupakan bagian dari lintasan balap Formula E. Hal itu juga yang disyaratkan oleh Federasi Balap Mobil Internasional (FIA).

Selain itu, bebatuan di sekitar Monas juga akan diaspal untuk menunjang perhelatan Formula. Namun, Dwi belum dapat memastikan, bebatuan itu apakah diaspal secara permanen atau tidak.

Sebelumnya, Gubernur Anies Baswedan menyatakan penyelenggaraan Formula E berlangsung di Jakarta akan berlangsung selama 5 tahun.

Selain itu, ia memastikan pembangunan lintasan Formula E di Monas tak akan mengorbankan pohon-pohon yang ada termasuk situs lainnya yang telah ada di sekitarnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya