Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
ANGGOTA DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Gerindra Syarif membantah kader Partai Gerindra di DPRD DKI Jakarta diinstruksikan untuk mengkritisi kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Ditemui di Balai Kota DKI, Syarif menegaskan pihaknya diinstruksikan untuk mengkritisi secara membangun atau memberikan saran dan masukan demi kesejahteraan masyarakat DKI.
"Kritis itu padanan katanya bukan menentang. Tapi kritis aktif. Kita aktif, bukan diam. Masa kalau ada yang nggak benar kita diam saja kan nggak. Tapi kita kritisi, kita berikan saran," ungkapnya, Senin (28/10).
Ia menegaskan arahan dari Prabowo yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan itu juga bukan arahan baru melainkan sudah diberikan sejak dua pekan lalu. "Itu juga bukan baru. Itu sudah 2-3 minggu lalu bahwa kita diarahkan untuk bersama rakyat," tukasnya.
Syarif yang saat ini duduk di Komisi D DPRD DKI Jakarta menambahkan pihaknya tidak menentang kebijakan Anies tetapi akan fokus mengkritisi untuk bisa membangun Jakarta lebih baik.
Sikap yang saat ini ditunjukkan Partai Gerindra pun bukan dalam posisi menentang. Syarif mencontohkan fraksinya pernah menentang kebijakan Pemprov DKI manakala dipimpin oleh Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP).
"Kalau menentang iya, dulu pernah saat Pak BTP. Itu saya menentang. Tapi kalau sekarang saya hanya kritis," tandasnya.
Sebelumnya dikabarkan Partai Gerindra yang sebelumnya mengusung Anies Baswedan dalam Pilkada 2017 mengambil posisi berseberangan dengan Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu. (OL-4)
“Kerja sama ini harus dibarengi dengan mekanisme pengawasan yang ketat untuk mencegah penyalahgunaan wewenang dan menjaga privasi data warga negara,”
Pengamat sebut Presiden Prabowo Subianto ingin memberikan kesan bukan sosok ambisius setelah melarang kader Partai Gerindra gembar-gembor soal dua periode.
PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan dirinya jadi presiden bukan hasil minta-minta. Ia mengaku menjadi presiden untuk membantu masyarakat.
Sebaiknya pemerintahan saat ini bekerja saja untuk masyarakat. Ketika kinerja baik tentu akan mendapatkan respon yang positif dan modal menuju Pilpres 2029.
Prabowo membeberkan dirinya masih fokus bekerja dan dukungan tersebut merupakan urusan nanti. Orang nomor satu di Indonesia itu mengaku ingin lebih dulu bekerja untuk rakyat.
RATUSAN kader Gerindra di Kabupaten Banggai melakukan aksi unjuk rasa di Polres Banggai karena merasa dua kadernya dipersekusi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved