Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TIM Densus 88 Antiteror Polri menangkap seorang terduga teroris di Kota Depok. Terduga teroris bernama Ali Ragusman alias Ali, 27, itu ditangkap Tim Densus saat bersantap di sebuah Warteg RT 001 RW 06, Kelurahan Gandul, Kecamatan Cinere, Kota Depok Sabtu (26/10).
Saat penangkapan, terduga teroris tersebut tidak melakukan perlawanan.
Lelaki kelahiran Padang 12 Agustus 1992 tersebut dibawa ke Rumah Tshanan Polda Metro Jaya (PMJ) guna di interogasi lebih lanjut.
"2 orang total terduga teroris yang ditangkap di Kota Depok. Tim Densus 88 berpencar dan mengejar kedua tersangka," tutur Kapolres Kota Depok AKBP Azis Ardiansyah, Minggu (27/10).
Azis menyebut, Tim Densus 88 Antitetor akan terus bergerak memburu tersangka-tersangka atas aksi teror yang terjadi belakangan ini.
Baca juga : Densus 88 Ringkus Terduga Teroris Terlibat Kerusuhan Mako Brimob
Tersangka Ali, lanjutnya, memiliki keterkaitan dengan Jendra dan Rio yang terlibat kasus penembakan di Tol Cirebon beberapa waktu lalu. Ia juga terlibat kasus perakitan bom di Rumah Rio, di Majalengka.
Kapolres menyatakan di hari yang sama pada jam berbeda, Tim Densus 88 Antiteror Polri juga meringkus Budi Supriyadi Alias Mang Eep, 41. I
Ia diringkus di kontrakan istri ketiganya di RT 001 RW 09 Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat, Sabtu (26/10), pukul 07.30 WIB.
Usai meringkus Budi, Tim Densus 88 Antiteror Polri dipimpin Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Bayu langsung melakukan penggeledahan di kontrakan istri pertama dan istri kedua serta istri ketiga terduga teroris tersebut.
Dari kontrakan istri pertama yang terletak di Kampung Crewet RT 002 RW 07 Bekasi Timur, Kota Bekasi, dan kontrakan istri kedua teroris di Jalan Swadaya RT 001 RW 06 Kelurahan Sawangan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, serta kontrakan isteri ketiga terduga teroris, tim Densus 88 menyita banyak barang bukti mencurigakan untuk kegiatan aksi terorisme.
Baca juga : Sumbang Rp75 Ribu untuk Aksi Teror, Seorang Pria Ditangkap Polisi
Antara lain, 2 buah buku tabungan, 2 buku paspor, 12 unit telepon seluler, 3 korek api, 4 bungkus serbuk yang dibungkus plastik, 9 batere, 2 gulung amplas, 4 buah isolatif warna hitam.1 unit handy talkie, 2 buah telepon seluler, 1 buah samurai terbuat dari kayu.
"Barang bukti banyak, termasuk pisau, bohlamp dan kabel USB," kata Azis.
Azis mengatakan, Budi terlibat mengikuti pelatihan di Gunung Ciremai, Bogor, dan Gunung Papandayan, Garut, dengan tujuan melakukan aksi terorisme.
Budi juga terlibat dalam membantu para narapidana terorisme pada saat kerusuhan Markas Komando (Mako) Brimob, Kelapa Dua, Kota Depok, pada Mei 2018 lalu. (OL-7)
Dinas Kesehatan Kota Depok menggencarkan pemberian vitamin A bagi balita enam hingga 59 bulan dan pemberian obat cacing guna menangani permasalahan gizi
JUMLAH total kasus covid-19 di Jawa Barat, saat ini mencapai 427 kasus. Daerah dengan penjangkitan tertinggi ialah Kota Depok dengan 66 kasus, dan Kota Bandung sebanyak 63 kasus.
Bus yang membawa rombongan SMK Lingga Kencana Depok ini hendak pulang setelah merayakan perpisahan di Bandung.
Diketahui ada 9 korban yang meninggal dunia. Belum diketahui apakah yang meninggal adalah para penumpang bus karena kecelakaan melibatkan pengguna jalan lainnya.
Sampah yang terus turun dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung semakin menumpuk, terutama di area jembatan. Badan Kali Pasanggrahan yang menyempit membuat air meluap ke area pemukiman
Animo peserta yang mengikuti turnamen merupakan angin segar bagi pengembangan sepak bola putri di Tanah Air.
Anggota Polres Tasikmalaya membantu Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri terkait penangkapan dan penggeledahan oleh Densus 88
Terduga teroris itu diringkus di kontrakan istri ketiganya di RT 001 RW 09 Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat.
Terduga teroris yang ahli merakit bom dan membuat senjata api bernama Wiji Santoso alias Patri alias Dwi, 44, ditangkap di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Izzati, Kecamatan Beji, Depok
DETASEMEN Khusus 88 Antiteror tidak mengenal lelah. Selama seminggu terakhir terus bergerak memburu pelaku yang hendak melakukan aksi teror dan berhasil menangkap tiga lagi di Serang,
Selama ini mereka bekerja sama dengan Mujahid Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora. Serta, bertugas menjadi pengirim logistik dan fasilitator pemberangkatan ke Suriah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved