Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
PEMERINTAH tengah membangun Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) baru di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Bekasi Selatan Kota Bekasi. Namun, sayangnya fasilitas inklusif belum ditambahkan di jembatan yang akan jadi ikon di wilayah tersebut.
Pengaman Sosial Institute Bisnis Muhammadiyah (IBM) Bekasi Hamludin menyampaikan, fasilitas ramah difabel pada fasilitas publik sudah jadi perhatian dunia internasional. Bahkan, pembangunan akan mengurangi gross domestic bruto (GDP) sebesar 7% ketika mengekslusifkan difabel.
“Harusnya Pemerintah Kota Bekasi melakukan langkah-langkah strategis yang menunjang kebutuhan kaum disabilitas,” jelas Hamludin, Rabu (9/10).
Hamludin mengatakan, saat ini kaum disabilitas harusnya dijadikan aktor dalam pembangunan, bukan lagi jadi sasaran. Pola pembangunan parsitipatif harus dilakukan tindakan nyata bukan sekedar slogan ‘menuju kota ramah disabilitas’.
“Perlu adanya koneksi antara regulasi yang sudah ada dengan semua dinas untuk memastikan hak-hak difabel terpenuhi di jalan raya, JPO, pedestrian, sarana olahraga dan lainnya,” kata Hamludin.
Baca juga : Pemprov DKI Kebut Pembangunan Fasilitas Pejalan Kaki dan JPO
Untuk itu, lanjut dia, memastikan hak tersebut terpenuhi seharusnya sudah ada dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan jangka panjang.
“Pemerintah pun harus merangkul seluruh stakeholder untuk memenuhi hak-hak mereka,” imbuh dia.
Terpisah, Kepala Dinas Bina Marga dan Simber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi Arief Maulana menambahkan, pemerintah memang sudah berniat menambah fasilitas buat para penyandang disabilitas ke depannya. Sebab, lahan yang diperlukan untuk menyediakan fasilitas tersebut juga tidak sedikit.
“Untuk JPO di Jalan Ahmad Yani memang belum ramah disabilitas, karena memerlukan lahan yang sangat luas, ke depannya akan ditambah dan disesuaikan dengan kebutuhan difabel,” ungkap Arief.
Arief menjelaskan, pembangunan JPO tersebut merupakan upaya pemerintah menata wajah Kota Bekasi. Desain utama JPO tersebut memang mirip dengan JPO GBK Jakarta. Terutama ornamen yang melingkari badan jembatan dan pemasangan lampu hias yang menyala di malam hari.
“Mungkin tidak banyak jauh berbeda. Ornamen bagian bawah mungkin berbeda, kan kita mengadposi budaya betawi, terus mungkin kondisi lampu juga berbeda ornamennya. Tapi memang sebagian dari sana (inspirasi),” jelas dia.
Rencanannya, JPO tersebut selesai dibangun pada akhir tahun. Pemerintah sengaja membangun JPO di dekat kantor Pemerintahan Kota Bekasi dan Stadion Patriot adalah untuk menunjang fasilitas pejalan kaki yang beraktifitas di sekitar wilayah tersebut.
“Mudah-mudahan sebelum akhir tahun sudah selesai. Prose pengerjaan diperkirakan dua bulan,” tandas dia. (OL-7)
17,85% penyandang disabilitas berusia lebih dari 5 tahun di Indonesia tidak pernah mengenyam pendidikan formal.
MESKI semangat inklusi terus digaungkan, nyatanya hanya sebagian kecil penyandang disabilitas yang berhasil menembus dunia kerja.
PEMBERDAYAAN penyandang disabilitas perlu terus ditingkatkan untuk mendukung proses pembangunan nasional. Saat ini berbagai tantangan masih kerap dihadapi oleh penyandang disabilitas.
Isu kesehatan dan hak reproduksi bagi penyandang disabilitas, terutama perempuan, adalah isu yang fundamental namun kerap terabaikan oleh para pemangku kebijakan.
Penyandang disabilitas mendapat perhatian khusus dengan disediakannya ruang dan fasilitas pendukung, termasuk lowongan pekerjaan inklusif.
Talkshow tersebut menyoroti peran penting keuangan digital dalam meningkatkan kemandirian ekonomi penyandang disabilitas.
Tim Unit Ranmor dan Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Bantar Gebang menangkap kedua pelaku pada 19 Juli 2025
Machiko Kennedy baru saja dinobatkan sebagai Puteri Kebudayaan Remaja Indonesia 2025 di ajang nasional yang berlangsung di Yogyakarta.
Pelajar bernama Keimita, asal Kabupaten Bekasi, menjadi perhatian publik setelah video curhatnya viral. Dalam video itu, ia mengaku sedih karena kesulitan mendaftar sekolah negeri.
Kerusakan terjadi saat hujan deras hingga membuat tembok retak sebelum akhirnya ambrol.
Warga protes karena sulit mendapat distribusi air bersih yang sudah berlangsung selama tiga bulan terakhir.
POLISI mengungkap kronologi pembunuhan notaris wanita di Bekasi yang jasadnya ditemukan di sungai Citarum.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved