Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
POLRES Metro Jakarta Utara melepaskan 44 pelajar SMP dan SMA/SMK yang diamankan pada Selasa (1/10) untuk dikembalikan kepada orangtua masing-masing. Ke-44 pelajar itu diamankan saat hendak melakukan unjuk rasa di Gedung DPR/MPR.
Pelepasan para pelajar tersebut juga disaksikan pihak Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) .
"Adik-adik ini kita amankan saat kami dapat informasi bahwa banyak anak yang terlihat seperti anak sekolah pada tergeletak tidur di trotoar depan kejari dan seputaran terminal, serta Stasiun Tanjung Priok. Atas laporan tersebut, kemudian anggota kami mengecek, dan karena mereka terlihat terlantar, kemudian diamankan ke polres untuk diberi makan, minum, dan perlindungan lainnya," ujar Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto, kemarin.
Ia mengatakan semula pihaknya mengamankan 64 anak pada Selasa (1/10). Namun, sebanyak 20 anak telah dijemput orangtua mereka pada malam harinya. Satu anak lainnya tengah diperiksa lebih lanjut karena dilaporkan positif saat melakukan tes urine.
"Mereka yang ada di sini baru dijemput oleh orangtuanya hari ini. Namun, ada pula yang sudah dijemput kemarin. Untuk anak yang tidak dijemput, kami akan antarkan ke polres domisili mereka," imbuhnya.
Ia pun meminta para orangtua untuk dapat selalu membimbing anak-anak dengan baik, juga dapat terus memantau anak-anak mereka agar terhindar dari ajakan-ajakan negatif yang disebarkan melalui media sosial ataupun aplikasi pesan singkat.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi mengatakan anak-anak tersebut dimanfaatkan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Jangan kita salahkan mereka yang masih muda dengan semangat membara. Tapi jika ada oknum yang menggunakan mereka untuk memobilisasi sampai menyerang polisi, bahkan ada yang merusak, itu tidak bisa ditoleransi," jelas pria yang akrab dipanggil Kak Seto itu.
Dibina
Pada kesempatan berbeda, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pihaknya tidak akan menyuruh sekolah-sekolah di Jakarta untuk mengeluarkan pelajar yang ikut demonstrasi di depan Gedung DPR beberapa waktu lalu. Menurutnya, pemerintah wajib mendidik pelajar yang bermasalah.
"Kalau ada anak bermasalah, justru harus dididik lebih banyak, bukan malah diberhentikan dari pendidikan. Konsepnya salah kalau anak bermasalah lalu dikeluarkan," kata Anies di Jakarta, kemarin.
Para pelajar SMA/SMK yang ikut demonstrasi di depan Gedung DPR bentrok dengan aparat keamanan. Menurut Anies, pelajar yang ikut demonstrasi itu harus dibina kepala sekolah dan orangtua mereka.
Anggota KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarti menyatakan pihaknya tidak setuju ihwal ancaman pencabutan kartu Jakarta pintar (KJP) bagi pelajar yang melakukan tindak kriminal saat demonstrasi beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengancam akan mencabut bantuan dana KJP bagi pelajar yang terlibat aksi kriminal dalam demonstrasi tersebut. (Rif/Ins/X-6)
Sebagai percontohan, Puskesmas Tiban Baru telah memulai pemeriksaan di SMPN 20, Kecamatan Sekupang.
Side hustle adalah bisnis sampingan yang tidak hanya menghasilkan pendapatan tambahan, tetapi juga membuka peluang karier dan kewirausahaan yang berkelanjutan.
Kedatangan mereka ke Jatim patut mendapat apresiasi dan rasa bangga atas prestasi para pelajar asal Papua penerima Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM)
PJI Company of the Year Competition menjadi panggung bagi 12 perusahaan siswa SMA dan SMK terbaik di Indonesia untuk menampilkan inovasi bisnis berbasis keberlanjutan.
Setelah melalui proses seleksi dan pengarahan, 45 siswa SMA/SMK dari 3 Kabupaten, yaitu Purwakarta, Subang dan Karawang, diberangkatkan ke Dodik Rindam 3 Siliwangi.
Tim pelajar asal Indonesia memperkenalkan inovasi filter udara ramah lingkungan yang terbuat dari eceng gondok dan ampas kopi—dua bahan alami yang berlimpah di Indonesia.
BRI kembali menghadirkan "Kapan Lagi Buka Bareng BRI Festival 2025" pada 15-16 Maret di Plaza Parkir Timur GBK Senayan, Jakarta.
Mari menikmati Jakarta yang kini punya transportasi publik yang kian keren, lanjut menikmati ruang-ruang buat berjumpa sambil berkreasi, hingga menjelajah aneka sajian nan autentik.
Sebanyak 15 ribu peserta diperkirakan akan memenuhi GBK untuk mengikuti perayaan Natal Nasional besok.
Selain Prabowo, Thomas menyebut acara tersebut juga akan dihadiri oleh pimpinan jajaran kementerian dan lembaga negara. Serta Pimpinan KWI, PGI dan tokoh-tokoh lintas agama lainnya.
Thomas menyebut acara tersebut juga akan dihadiri oleh pimpinan jajaran kementerian dan lembaga negara.
Afirmasi atau penegasan akan keinginan untuk adanya keterwakilan lebih di parlemen harus disertai dengan gagasan baru dan fundamental.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved