Jalur Sepeda akan Terkoneksi dengan Angkutan Massal

Putri Anisa Yuliani
23/9/2019 18:50
Jalur Sepeda akan Terkoneksi dengan Angkutan Massal
Pengendara sepeda melintasi jalur sepeda di Jalan Pemuda, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Kamis (19/9/2019( ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.)

PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta memastikan koneksi dengan angkutan massal menjadi salah satu kriteria sebuah jalan bisa dibangun jalur sepeda.

Dihubungi Media Indonesia pada Senin (23/9), Kepala Dinas Bina Marga DKI, Hari Nugroho, menyebut, pengembangan jaringan jalur sepeda yang terkoneksi dengan angkutam massal ini bertujuan untuk memudahkan warga yang hendak bermobilitas dengan angkutan massal tetapi bisa tetap menggunakan sepeda.

Untuk itu, menurut dia, tidak semua jalan di Jakarta bisa dikembangkan menjadi jalur sepeda. Kriteria lain yang bisa menjadikan suatu jalan bisa dibangun jalur sepeda yakni menjadi lokasi pusat keramaian seperti pasar serta sekolah.

"Perkiraan jaringan jalur sepeda untuk jalur ini dibuat berdasarkan berbasis jaringan, terintegrasi angkutan umum, akses menuju titik-titik kegiatan seperti pasar dan sekolah," kata Hari.

Lebih lanjut Hari menjelaskan, dalam pembangunan jaringan jalur sepeda, jaminan keamanan dan keselamatan menjadi salah satu hal yang harus diprioritaskan.

"Jakarta akan terhubung network jalur sepeda yang terproteksi sehingga aman dan nyaman," ungkapnya.


Baca juga: Jalur Sepeda masih belum Steril dari Ojol dan Parkir Mobil


Jalur sepeda yang telah terintegrasi dengan angkutan massal nantinya juga diharapkan bisa menjadikan sepeda sebagai kendaraan awal dan akhir warga.

"Sepeda diharapkan menjadi first and last mile trip bagi pengguna angkutan umum," tandasnya.

Sementara itu, sudah ada 571,7 kilometer jalan di Ibu Kota yang bisa dibangun jalur sepeda. Jalan-jalan tersebut berada di Jakarta Utara, yakni sepanjang 128,4 km, kemudian Jakarta Pusat (101,8 km), dan Jakarta Barat (341,5 km).

Jumlah itu masih bisa bertambah karena Dinas Bina Marga DKI masih melakukan kajian untuk wilayah Jakarta selatan dan Jakarta Timur belum.

Sementara itu, sebelumnya Pemprov DKI menargetkan akan menambah jaringan jalur sepeda sepanjang 63 km tahun ini. Jalur itu tersebar di 17 jalan dan sebagian ada di jalur yang terkena pembatasan lalin ganjil genap. (OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya