Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Trotoar di Tengah Jalan Kalimalang segera Dibongkar

Insi Nantika Jelita
20/9/2019 20:06
Trotoar di Tengah Jalan Kalimalang segera Dibongkar
Trotoar di Jalan Inspeksi Saluran Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur, tengah jadi sorotan, Rabu (18/9/2019).(MI/Saskia Anindya Putri)

KEPALA Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho memastikan segera membongkar trotoar yang berada di tengah jalan Kalimalang, Raya Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur. Hal itu dipastikan usai bertemu dengan pihak pengelola Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu atau Becakayu.

"Saya sudah rapatkan dengan pengelola jalan Tol Becakayu, intinya mereka setuju membongkar. Jadi saya perintahkan, pokonya harus dibongkar sesuai dengan kaidah-kaidah, trotoar (harus) berada disebelah kiri jalan," ujar Hari di Balai Kota Jakarta, Jumat (20/9).

Baca juga: Gubernur Minta Trotoar Kalimalang Diperbaiki

Sebelumnya, Dinas Bina Marga DKI Jakarta menyatakan trotoar yang berada di tengah jalan Kalimalang dibangun oleh pengelola jalan tol Becakayu.

Lebih lanjut Hari menanggapi soal pernyataan dari PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM) selaku kontraktor Tol Becakayu yang menyebut trotoar yang berada ditengah jalan itu akan dimodifikasi menjadi taman. Namun, Hari tidak menyetujuinya.

"Mereka sih bilang mau dibikin taman, tapi saya yakin kalau taman di separuh jalan itu enggak mungkin. Kalau mau dibuat taman, ya jelas itu secara konsesi lajur itu menyalahi," kata Hari

"Kita buat trase jalannya, prosesi lajur, kemudian baru kita bongkar. Jadi, mereka (pengelola Tol Becakayu) meminta ke kami (desain barunya)," sambungnya.

Bina Marga DKI menjelaskan pihaknya segera membongkar trotoar tersebut. Maksimal minggu depan sudah dikerjakan. Menurut Hari, adanya trotoar yang berada di tengah jalan itu membahayakan pengemui kendaraan yang lalu lalang di jalan tersebut.

"Saya minta secepatnya dibongkar karena itu memang sudah mengganggu. Istilahnya pengguna jalan maupun keamamanan yang memakai jalur itu (merasa terganggu)," tandas Hari. (Ins/A-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya