Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
KEPALA Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho memastikan segera membongkar trotoar yang berada di tengah jalan Kalimalang, Raya Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur. Hal itu dipastikan usai bertemu dengan pihak pengelola Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu atau Becakayu.
"Saya sudah rapatkan dengan pengelola jalan Tol Becakayu, intinya mereka setuju membongkar. Jadi saya perintahkan, pokonya harus dibongkar sesuai dengan kaidah-kaidah, trotoar (harus) berada disebelah kiri jalan," ujar Hari di Balai Kota Jakarta, Jumat (20/9).
Baca juga: Gubernur Minta Trotoar Kalimalang Diperbaiki
Sebelumnya, Dinas Bina Marga DKI Jakarta menyatakan trotoar yang berada di tengah jalan Kalimalang dibangun oleh pengelola jalan tol Becakayu.
Lebih lanjut Hari menanggapi soal pernyataan dari PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM) selaku kontraktor Tol Becakayu yang menyebut trotoar yang berada ditengah jalan itu akan dimodifikasi menjadi taman. Namun, Hari tidak menyetujuinya.
"Mereka sih bilang mau dibikin taman, tapi saya yakin kalau taman di separuh jalan itu enggak mungkin. Kalau mau dibuat taman, ya jelas itu secara konsesi lajur itu menyalahi," kata Hari
"Kita buat trase jalannya, prosesi lajur, kemudian baru kita bongkar. Jadi, mereka (pengelola Tol Becakayu) meminta ke kami (desain barunya)," sambungnya.
Bina Marga DKI menjelaskan pihaknya segera membongkar trotoar tersebut. Maksimal minggu depan sudah dikerjakan. Menurut Hari, adanya trotoar yang berada di tengah jalan itu membahayakan pengemui kendaraan yang lalu lalang di jalan tersebut.
"Saya minta secepatnya dibongkar karena itu memang sudah mengganggu. Istilahnya pengguna jalan maupun keamamanan yang memakai jalur itu (merasa terganggu)," tandas Hari. (Ins/A-3)
Peristiwa ini bermula pada pukul 23.40 WIB saat tim opsnal mendapat laporan adanya korban yang ditemukan dalam kondisi tergeletak dan penuh darah di trotoar
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung, melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan trotoar dan saluran di Jalan Falatehan, kawasan Blok M ASEAN, Kebayoran Baru
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat (Jabar), mengeluarkan peraturan dengan melarang para penjual hewan kurban untuk tidak berjualan di trotoar.
Yudha pun berjanji akan mengirimkan data besaran anggaran yang digunakan dalam pembangunan trotoar kepada awak media kemarin.
Dari pantauan di lapangan, papan seng terlihat memakan setengah badan trotoar. Penutup seng tersebut diberikan cat berwarna biru.
Pemprov DKI Jakarta bakal mengeluarkan surat edaran (SE) pemilik usaha seperti restoran atau kafe agar menyediakan lahan parkir memadai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved