Headline

Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.

Bupati Bogor Kejar Investor Sampai Korsel

Dede Susanti
20/9/2019 18:41
Bupati Bogor Kejar Investor Sampai Korsel
Sektor pariwisata jadi unggulan di Kabupaten Bogor(Antara)

BUPATI Bogor, Ade Yasin akan menggaet para investor dari Korea Selatan untuk mendongkrak pendapatan asli daerah. Hal itu menjadi alasan Ade Yasin akan melawat ke Korea Selatan bersama rombongan berjumlah 12 orang selama tujuh hari.
 
Menurutnya, anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Bogor yang saat ini sebesar Rp7,6 triliun tidak mencukupi untuk pembangunan. Saat ini jumlah penduduk Kabupaten Bogor sebanyak 5,8 juta jiwa.

"Anggaran pemerintah, APBD Rp7,6 triliun, tidak akan pernah cukup untuk kegiatan bupati membangun. Sesuai arahan, kita mencari kreatifitas, cari pendanaan dengan kerja sama. Salah satunya kerja sama dengan negara luar dan sekarang kita menjajaki dengan Korea," kata Ade Yasin, Jumat (20/9).

Dia menjelaskan, saat ini Korea, sebagai salah satu negara yang banyak berinvestasi di bidang industri. Kabupaten Bogor akan menggaet perusahaan atau investor Korea untuk berinvestasi di bidang pariwisata.

"Kita pernah ada event mengundang seluruh industri dari Korea untuk berinvestasi di sini. Mereka mengapresiasi potensi kita. Jadi banyak yang belum ditindaklanjuti dari pertemuan itu. Kini saatnya," ujarnya.

Adapun salah satu kerja sama yang sudah dan sedang dijajaki dengan Korea melalui Korindo (Korea-Indonesia grup) adalah pembuatan hutan kota di lahan 3 hektare. Hutan kota dengan tanaman ekalistus itu akan dimulai November ini.

Kepala Badan Promosi Parawisata Daerah (BPPD) Kabupaten Bogor Zainal Syafrudin menambahkan selain dari Pemkab Bogor, hadir pula 57 orang yang ikut rombongan Bupati. Seluruhnya adalah manajer-manajer hotel, pemilik agen travel, pemilik hotel dan biro travel.

Menurutnya, 57 orang yang diajaknya itu merupakan pengusaha yang bergerak di usaha maupun industri kecil menengah, travel dan perhotelan di Kabupaten Bogor, dan KONI.

"57 delegasi itu dari manager-manager hotel dan owner, pemilik agen dan travel, pemilik destinasi wisata. Kami juga membawa dari KONI terkait sport tourism dan pelaku usaha lainnya,"ungkap Zaenal.

Adapun keikutsertaan KONI ke Korea, untuk bekerja sama dengan persatuan olahraga di Busan khusunya di bidang golf dan taekwondo.

Zaenal menambahkan rombongan besar itu berangkat dengan biaya sendiri.

"Kita ingin menarik Kabupaten Bogor sebagai pusat pelatihan dari Korea. Atlet golf dan taekwondo di sana sangat sulit mendapatkan tempat pelatihan. Di sana atlet harus bayar sewa tempat selama latihan rata-rata tiga bulan. Di Bogor banyak potensi. Kita akan ambil peluang itu," terangnya.

baca juga: Sambut Formula E, Anies Konvoi Mobil Listrik di Monas

Sektor lain yang akan coba dijajaki adalah kesenian tradisional dari Bogor. Nantinya kesenian dari Korea Selatan bisa ditampilkan di Kabupaten Bogor dan sebaliknya. atau targetnya, bukan hanya tampil tapi setiap event besar di Korea bisa ditampilkan dari Bogor. Seperti  yang sudah dilakukan di Thailand. (OL-3)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya