Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Ngotot PKL Boleh di Pedestrian, Anies: Kita Jangan Diskriminatif

Insi Nantika Jelita
14/9/2019 15:55
Ngotot PKL Boleh di Pedestrian, Anies: Kita Jangan Diskriminatif
Pejalan kaki pedestrian yang dipenuhi PKL di Jalan Jati Baru Raya Tanah Abang, beberapa waktu lalu.(MI/Ferdian)

GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan menuturkan alasan memperbolehkan pedagang kaki lima (PKL) berjualan di trotoar adalah karena tidak ingin diskriminasi.

Hal itu dianggap Anies untuk membangun prinsip keadilan di Jakarta. "Jangan sampai kita diskriminatif pada mereka yang masih lemah. Sudah terlalu banyak kebijakan kita itu yang diskriminatif pada yang lemah. Justru fungsinya pemerintah itu memberikan kesempatan yang kecil untuk jadi yang lebih besar," kata Anies di Jakarta, Sabtu (14/9).

Sebelumnya, pengamat tata kota Nirwono Joga meminta Anies Baswedan untuk tidak mencari pembenaran atas kebijakan yang dianggap merangkul PKL. Anies pun berdalih.

"Kami ingin Jakarta dibangun dengan prinsip keadilan, kesetaraan. Kesetaraan itu dalam semua aspek. Lalu ada ketentuan hukumnya (soal PKL di trotoar). Jadi, kita akan bekerja mengikuti ketentuan hukum yang ada. Jangan sampai kita diskriminatif pada mereka," tutur Anies.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (MI/Ramdani)

Anies bersikeras PKL layak berjualan di trotoar. Ia menyoroti soal lahan trotoar yang ada di Jakarta. Menurut Anies, penggunaan trotoar tidak hanya diperuntukan pejalan kaki.

"Trotoar itu kan 24 jam. Ada masa (jarang dilewati) pejalan kaki, ada masa penuh pejalan kaki. Ada jenis trotoar yang tidak mungkin ada orang yang berjualan, ada trotoar yang secara ukuran memungkinkan untuk berjualan," tutur Anies.

Baca juga: Anies: Perluasan Ganjil Genap Efektif Kurangi Macet

"Kebijakan soal trotoar ini tidak bisa seperti pengamat itu mengatakan. Ada satu pendekatan untuk semua trotoar. Kami pun enggak akan begitu. Ada trotoar yang bisa dan ada trotoar yang tidak bisa untuk berjualan. Jadi tidak hitam-putih," tandasnya. (X-15)
 


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya