Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

PTGMI Gelar Baksos dan Edukasi Kesehatan Gigi

Syarief Oebaidillah
01/9/2019 22:40
PTGMI Gelar Baksos dan Edukasi Kesehatan Gigi
DPP PTGMI menggelar bakti sosial, edukasi kesehatan, serta jalan sehat bersama di kawasan CFD Sudirman Jakarta, Minggu (1/9).(Ist)

DEWAN Pengurus Pusat Persatuan Terapis Gigi dan Mulut Indonesia (DPP PTGMI) menggelar bakti sosial, edukasi kesehatan, serta jalan sehat bersama di kawasan hari bebas kendaraan bermotor (car free day/CFD) Sudirman, Jakarta, Minggu (1/9).

Ketua DPP PTGMI, Epi Nopiah, mengutarakan, tujuan utama baksos untuk mengedukasi ke masyarakat tentang kebersihan gigi dan mulut. Pasalnya, dewasa ini dinilai masih minim kesadaran masyarakat dalam melakukan pemeriksaan rutin kesehatan gigi, dan kebanyakan melakukannya setelah merasakan sakit.

Epi menjelaskan, berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar 2018, persentase masyarakat yang menyikat gigi secara benar masih rendah. Misalnya saja tentang waktu menyikat gigi, dia mengatakan yang benar itu dua kali sehari, yakni setelah makan pagi dan sebelum tidur.

"Jika ditanya kapan sikat gigi? Sebanyak dua kali kebanyakan dilakukan waktu mandi. Sebetulnya itu keliru. Sikat gigi yang benar setelah makan pagi, dan mau tidur," kata Epi pada di sela-sela acara baksos DPP PTGMI, Minggu.

Acara yang dihadiri 600 anggota PTGMI tersebut mendapat sambutan antusias. Dikatakan, pihaknya juga mengedukasi ke masyarakat tentang pentingnya pengobatan gigi ke dokter gigi atau tenaga tarapis gigi dan mulut untuk mendapatkan konseling pemeliharan kesehatan gigi.


Baca juga: Lokasi Pengungsian Ditutup, UNHCR akan Berikan Bantuan Dana


Sebab, masih banyak masyarakat yang ketika sakit gigi malah mengobati sendiri, padahal itu bisa berbahaya. Melakukan kontrol gigi rutin ke dokter maupun tarapis gigi sangat penting untuk mencegah gigi berlubang.

Melalui baksos ini, pihaknya juga mendukung program Indonesia bebas karies pada 2030 mendatang.

"Kami mendukung agar 2030 Indonesia bebas karies. PTGMI akan menggiatkan para terapis gigi dan mulut untuk mengedukasi, mensosialisasikan dan penyuluhan tentang kebersihan gigi dan mulut," imbuh perempuan yang pensiunan Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini.

Gerakan mendukung Indonesia bebas karies ini ditandai dengan tiga tempat konsultasi kebersihan gigi dan mulut untuk masyarakat di area CFD serta membagikan pasta dan sikat gigi.

"PTGMI menggelar baksos juga mengajak masyarakat untuk membersihkan lingkungan sekaligus mengedukasi masyarakat tentang kebersihan gigi dan mulut. PTGMI juga membagikan pasta dan sikat gigi kepada masyarakat di arena CFD ini," pungkasnya. (RO/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya