Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
POLSEK Kebon Jeruk terus mendalami kasus pembunuhan istri oleh suaminya di sebuah rumah kontrakan, Jalan Pilar Lapangan Bola, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Rabu (28/8) lalu.
Setelah dilakukan penyelidikan diketahui motif pembunuhan dipicu status korban di media sosial Facebook.
"Salah satu motifnya adalah suaminya kesal lantaran Facebook korban diganti statusnya menjadi janda," ujar Kapolsek Kebon Jeruk AKP Erick Sitepu, saat dikonfirmasi, Jumat (30/8).
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk Polres Metro Jakarta Barat AKP Irwandi menyebut tersangka diamankan sekitar pukul 05.30 WIB.
Baca juga: Polisi Selidiki Penemuan Mayat Terbakar di Bekasi
Saat itu, tersangka SO, 31, tengah berusaha menghilangkan barang bukti, kaos yang berlumuran darah.
"Kami amankan saat pelaku sedang mencuci pakaian. Pelaku sempat menghilangkan barang bukti dengan mencuci pakaian pelaku yang berlumuran darah korban," tuturnya.
Sebelumnya, Sopiandi, 31, membunuh istrinya berinisial, SR, 43, di kediamannya. Saat membunuh sang istri, Sopiandi tengah terpengaruh minuman keras.
"Tersangka itu dalam kondisi mabuk saat membunuh istrinya," ujar Kapolsek Kebon Jeruk AKP Erick Sitepu saat dikonfirmasi, Jumat (30/8). (Medcom/OL-2)
Motif di balik aksi teror tersebut diduga dilatarbelakangi sakit hati pelaku karena tidak dilibatkan kembali sebagai tim sukses Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz,
Kasus dugaan tindak pidana fidusia itu sudah terorganisir karena merupakan sindikat internasional. Pasalnya, sepeda motor yang digelapkan akan dikirimkan secara lintas negara.
Polri berkomitmen menekan angka kriminalitas selama periode angkutan lebaran 2023. Komitmen tersebut diwujudkan dengan menyebar personel di tengah-tengah masyarakat.
Kapolsek Kebon Jeruk, Jakarta Barat, AKP Erick Sitepu menjelaskan peristiwa tersebut terjadi pada pukul 02.00 WIB Senin. Saat itu korban bersama dua rekannya sedang berjalan kaki usai menyaksikan pertunjukkan musik di daerah tersebut.
Bong Sukinto, 31, ditemukan tewas gantung diri di kamar mandi khusus petugas lapas, Minggu (3/3) pukul 17.00 WIB.
Dari sekitar Jakarta, Polres Depok meringkus 12 bandit, Polres Tangerang Selatan 18 bandit, Polres Tangerang Kota 8 bandit, Bekasi 10 bandit, Pelabuhan Tanjung Priok 1 bandit, dan Bandara Soekarno Hatta 1 bandit.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved