Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
SEORANG wartawan media online dari media Vivanews.com bernama Foe Peace Mayel Day Simbolon,27, menjadi korban penjambretan. Ponsel milik korban dibawa kabur pelaku penjambretan.
Korban menjadi sasaran pejambretan saat dalam perjalanan pulang dari meliput di Polda Metro Jaya (PMJ). Lokasi penjambretan terjadi di Simpang Susun Semanggi, Jakarta Selatan pada Rabu (21/8) malam.
Kronologi kejadian sendiri terjadi saat korban dengan rekannya pulang dari PMJ dengan menaiki sepeda kendaraan roda dua melewati Simpang Susun Semanggi, Saat korban sedang menggunakan ponselnya d iatas motor tiba-tiba dua pelaku yang menaiki sepeda motor mendekatinya.
"Saya dibonceng. Saya dari salam Polda Metro sampai di jalan masih mengetik berita. Terus mutusin lewat Semanggi karena sudah jam 22.00, sepeda motor bisa lewat kan," kata Foe saat dikonfirmasi, kamis (21/8).
Lanjut, korban didekati pengendara lain berjumlah dua orang dengan menggunakan motor Yamaha R15. Seketika, satu pelaku yang berada di kursi belakang langsung merampas ponsel yang dipegang korban.
"HP saya diambil. Dua orang pelaku, yang dibonceng langsung ambil hape saya," ujar Foe.
Korban dan rekanya tidak bisa mengejar karena posisi motor yang sudah posisi belok ke arah Pancoran, Jakarta Selatan.
Korban dan rekannya, langsung melapor ke PMJ untuk ditindaklanjuti. Laporan tersebut teregister dalam nomor laporan LP/5180/VIII/2019/PMJ/Dit. Reskrimum. (OL-09)
perempuan di Jakarta masih terjebak dalam ketidakpastian. Mulai dari pencarian kerja, dunia akademik, hingga kehidupan sehari-hari.
Menjadi bagian dari perjalanan panjang bangsa, BUMD ini menanamkan pondasi bagi masa depan kota dan warganya.
DINAS Perhubungan DKI Jakarta menyiapkan rekayasa lalu lintas (lalin) saat penyelenggaraan Kirab Bendera Pusaka dalam rangka Upacara Pengibaran dan Penurunan Bendera Pusaka pada HUT ke-80 RI
Fitroh menyebut KPK menangkap pejabat badan usaha milik negara (BUMN), dalam OTT ini. Nama lengkapnya masih dirahasiakan, saat ini.
Fitroh menjelaskan, operasi senyap itu menyeret INHUTANI V. Ada direksi badan usaha milik negara (BUMN) yang terjaring.
Belasan tersangka yang ditangkap itu melakukan berbagai tindak pidana mulai dari pencurian motor, penganiayaan hingga penggelapan.
Puluhan preman yang diamankan tersebut terdiri dari 30 orang pak ogah, 7 orang juru parkir liar, hingga 3 orang debt collector.
Gambar kedua pelaku terekam oleh kamera fotografer yang kebetulan berada di lokasi kejadian, kemudian viral di media sosial.
Pihak kepolisian akan menindak para pengendara yang menggunakan knalpot tidak sesuai peruntukannya
Kesibukan masyarakat dan kontrol sosial yang sudah mulai melemah juga menjadi pemicu terjadinya kejahatan jalanan pada siang hari
Polsek Koja menyita sebanyak 143 knalpot brong dalam dua kali Operasi Kejahatan Jalanan (OKJ) pada malam hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved