Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Ambulans Digunakan Tawuran untuk Membawa Senjata Tajam

Sumantri
26/7/2019 20:50
Ambulans Digunakan Tawuran untuk Membawa Senjata Tajam
Ilustrasi Tawuran(Ist)

MOBIL ambulans yang kerap disewa oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang ditahan oleh petugas Polres Metro Tangerang, Banten, karena digunakan untuk tawuran oleh salah satu kelompok untuk menyerang kelompok lainnya.

Menurut Kapolres Metro Tangerang, Kombes Pol Abdul Karim, Jumat (26/7), peristiwa yang terjadi pada Sabtu (13/7) dini hari itu berawal ketika kelompok Tangerang dan Jakarta saling ejek dengan kelompok Jatiuwung, Kota Tangerang, lewat media sosial.

Karena merasa ditantang untuk melakukan tawuran, kata Kapolres, kelompok gabungan Tangerang dan Jakarta berangkat ke wilayah Jatiuwung dengan cara konvoi menggunakan sepeda motor. Namun sebelum mereka berangkat, mengatur strategi agar membawa mobil ambulans milik orangtua salah satu dari kelompok tersebut.

Begitu mereka konvoi menggunakan sepeda motor, ternyata sudah ditunggu oleh kelompok Jatiuwung di Jalan M Toha, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang.

"Jadi ketika kedua kelompok itu tawuran, tiba-tiba datang mobil ambulans yang di dalamnya berisi 15 orang kelompak Tangerang dan Jakarta dengan menyalakan sirene," kata Abdul Karim.


Baca juga: Anies Jamin Rumah DP Rp0 bukan untuk Orang Kaya


Melihat dan mendengar mobil bersirene, kata Kapolres, kelompok Jatiuwung melarikan diri karena diduga mobil polisi. Saat itu juga 15 orang yang ada di dalam mobil ambulans dengan membawa berbagai senjata keluar dan lagsung mengejar atau menyerang kelompok Jatiuwung.
Akibatnya, salah satu anggota kelompok Jatiuwung menjadi korban hingga mengalami luka di sekujur tubuh.

"Sampai saat ini A, yang menjadi korban masih dirawat intensif di RSUD Kabupaten Tangerang," kata Abdul Karim.

Dari kejadian tersebut, kata Kapolres, petugas menangkap BP, 18 dan PP, 19, di wilayah Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang. Kedua pemuda itu merupakan pelaku yang menganiaya A.

Sedangkan pelaku lainnya, termasuk anak pemilik mobil ambulans tersebut, masih di bawah umur.

"Belasan orang dari dua kelompok ini rata-rata masih di bawah umur," kata Kapolres sembari menambahkan bahwa bentrokan yang terjadi di berbagai daerah, termasuk Tangerang, adalah mereka yang menggunakan media sosial 'I' untuk saling mengejek dan menantang. (OL-1)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik