Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEORANG pengemudi mobil yang diduga mengidap epilepsi menabrak dua petugas Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di Jalan Radio Dalam, Jakarta Selatan, Selasa (30/4).
Dua korban harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif. Polisi menduga pengemudi itu mengidap epilepsi atau ayan.
Kasatlantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Lilik Sumardi mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (30/4) pagi sekitar pukul 7.00 WIB.
Lilik membantah kabar pengemudi tersebut kehilangan kendali karena mabuk. Dia menjelaskan pengemudi mobil itu hilang kendali diduga akibat epilepsi.
Baca juga: DS Dicecar 30 Pertanyaan Terkait Tabrakan Maut di Saharjo
"Epilepsi, kejang-kejang gitu, seperti penyakit. Tapi untuk pastinya anggota saya lagi ke rumah sakit dan menghubungi keluarganya," kata Lilik.
Dia juga menyampaikan kedua petugas PPSU tersebut menderita patah tulang di beberapa bagian di tubuhnya dan kini sudah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Pengemudi mobil tersebut juga dilaporkan menderita luka-luka. Sedangkan inisial pengemudi dan korban masih belum diketahui.
"Belum ada laporan," kata Lilik. (OL-2)
BEROLAHRAGA mungkin menjadi hal yang butuh pertimbangan besar bagi para penderita epilepsi.
Pertolongan pertama sangat penting untuk mencegah cedera dan komplikasi pada orang yang kejang, terutama yang sampai mengeluarkan liur.
Mengalami epilepsi selama kehamilan dapat menjadi tantangan besar bagi ibu hamil, karena tidak hanya membahayakan keselamatan ibu, tetapi juga janin dalam kandungan.
Para peneliti menyarankan terapi relaksasi seperti yoga, musik, relaksasi otot progresif, relaksasi napas dalam, dan hipnosis untuk mengurangi risiko stres dan kecemasan pada ibu hamil.
Epilepsi adalah kondisi yang ditandai oleh kejang berulang akibat aktivitas listrik abnormal di otak dan merupakah salah satu gangguan neurologis yang paling umum.
SELAIN mempercepat pertumbuhan tulang, konsumsi susu yang rutin dan teratur juga mampu mencegah anak dari penyakit epilepsi atau ayan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved