Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
LOKASI banjir di Ibu Kota meningkat menjadi 32 titik sampai Jum'at (26/4) siang, jumlah titik tersebut merupakan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.
Kendati demikian, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan genangan yang terjadi di Jakarta merupakan kiriman air dari hulu sungai ciliwung.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Fraksi NasDem DKI Jakarta Bestari Barus mengatakan alasan menyalahkan daerah lain sebagai penyebab banjir tidak lagi relevan.
"Ini klise lah. saya kira sudah bertahun-tahun seperti ini, maka tidak ada alasan ini karena bogor dan sebagainya, " kata Bestari, dalam keterangan resmi, Jum'at (26/4).
Baca juga: Lokasi Banjir Jakarta Tambah Jadi 32 Titik
Ia meminta Anies untuk serius mencari solusi terkait banjir tersebut, dan tidak lagi memberikan alasan kepada masyarakat bahwa banjir tersebut merupakan kiriman dari bogor.
"Kita memberikan anggaran yang cukup besar kepada daerah kita ini untuk bekerja lebih maksimal. Tapi kalau mencari alasan mudah tapi mencari solusi sebuah tantangan bagi Anies dan seluruh aparatur di Pemprov (Pemerintah Provinsi) DKI. Saya kira harus ada solusi besar," jelasnya.
Ia juga meminta Anies untuk bekerjasama dengan pemerintah pusat dalam menangani banjir, Menurutnya, Anies harus realistis terkait programnya dalam menangani banjir.
"Kementerian Pupr (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) sudah berapa kali menegur Pemprov DKI untuk bersegera dalam menuntaskan lahan dan kemudian untuk dapat normalisasi. Saya kira jangan lagi kita bertumpu pada apa yg dijanjikan dalam kampanye untuk meraih suara. tapi sekarang hadapilah kenyataan bahwa itu harus dituntaskan, " ungkapnya.
Dapat diinformasikan, akibat luapan Kali Ciliwung jumlah titik banjir bertambah menjadi 32 titik. Titik-titik banjir itu di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.
Untuk wilayah Jakarta Selatan, banjir merendam Kelurahan Pengadegan RW 001, 002, dan RW 011. Kemudian Kelurahan Rawajati RW 001, 003, dan RW 007; Kelurahan Cikomo RW 001; dan Kelurahan Kebon Baru RW 010.
Menyusul di wilayah Jakarta Timur, banjir merendam RW 001, 002, 003, 005, 008, dan RW 012 Kelurahan Cawang; RW 001, 002, 004, dan RW 005 Kelurahan Balekambang; RW 005, 006, 007, 015, dan RW 016 Kelurahan Cililitan; RW 004 sampai RW 008 Kelurahan Kampung Melayu; dan RW 006, 007, 011, dan RW 014 Kelurahan Bidara Cina. Ketinggian banjir di 32 titik itu mencapai ketinggian antara 10 cm hingga 250 cm. (OL-4)
Mou diteken antara Pemkab Bogor- Pemkab Jawa Barat (Jabar)- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (12/8).
Dari Pemkab Bogor, penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan dari Provinsi Jabar oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
KOTA Sukabumi, Jawa Barat, kembali diterjang bencana hidrometeorologi, Sabtu (9/8) malam.
BANJIR menerjang permukiman warga di wilayah Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Kota Depok,Jawa Barat, tepatnya di Perumahan Griya Alif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved