Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
WARGA RT 01, RW 06, Kelurahan Cililitan, Jakarta Timur, mengungsi di sepanjang Jalan Cililitan-Condet akibat banjir setinggi 2,5-3 meter yang merendam permukiman mereka sejak Jumat (26/4) pukul 05.00 WIB.
Pantauan di lokasi, Jumat (26/4) pagi, sebagian warga mulai meninggalkan rumah mereka pada pukul 06.00 WIB setelah memindahkan perabotan ke lantai dua.
Beberapa dari mereka baru naik pukul 08.00 WIB, setelah dijemput tim SAR dengan perahu karet.
Mia, warga setempat, mengatakan air setinggi pinggang orang dewasa memasuki rumahnya pada pukul 05.00 WIB. Tiga jam kemudian, air sudah naik hingga nyaris menyentuh lantai dua.
Mia dan tiga anaknya pun dievakuasi tim SAR pada pukul 08.00 WIB dan mengungsi di pinggir jalan.
"Ini yang terparah di 2019. Dulu pernah kaya gini tahun lalu, beberapa bulan (banjir) tidak setinggi ini. Semoga cepet surut," kata Mia.
Baca juga: Perluasan Pembebasan PBB Harus Dibatalkan
Ia berharap pemerintah segera menyediakan lahan kosong untuk pengungsian agar korban banjir tidak berkerumun di pinggir jalan sehingga menyebabkan kemacetan sepanjang satu kilometer di Jalan Cililitan-Condet.
Banjir merendam sebagian wilayah Jakarta pada Jumat (26/4) dini hari karena air Sungai Ciliwung meluap sejak Kamis (25/4) malam.
Kepala UPT Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta M Ridwan mengatakan luapan air Sungai Ciliwung akan melewati 13 wilayah, di antaranya Srengseng Sawah, Rawajati, Pengadegan, Cikoko, Pejaten Timur, Kebon Baru, Bukit Duri, Balekambang, Cililitan, Bidara Cina, Kampung Melayu, dan Manggarai. (OL-2)
Nantinya, kelima komponen penting ini akan dilibatkan langsung dalam proses perencanaan, implementasi, hingga evaluasi.
PROGRAM naturalisasi sungai yang digagas Gubernur Anies Baswedan sampai juga ke telinga Rusmanto, 45, warga Jalan Kerapu, Pluit, Jakarta Utara.
Meskipun luapan Kali Ciliwung memasuki pemukiman, warga setempat memilih tetap bertahan atau bertahan di rumah-rumah tetangga.
Ia mengimbau agar masyarakat di bantaran Sungai Ciliwung waspada, terlebih di wilayah DKI Jakarta.
Daerah terdampak banjir terdiri dari 18 titik yang terdiri dari 4 titik di wilayah Jakarta Selatan dan 14 titik di wilayah Jakarta Timur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved