Headline

Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.

Warga Tolak Naturalisasi Sungai Ciliwung Bila Digusur

Rifaldi Putra Irianto
13/4/2019 17:29
Warga Tolak Naturalisasi Sungai Ciliwung Bila Digusur
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan memulai naturalisasi sungai-sungai di Jakarta yang dicanangkan awal 2019.(MI/ BARY FATHAHILAH)

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana memulai kegiatan naturalisasi sungai seusai Hari Raya Idul Fitri.

Pengerjaan naturalisasi itu akan dilakukan di dua titik sungai, yakni Kanal Banjir Barat sepanjang 635 meter dari Jalan Guntur sampai Karet dan Kali Ciliwung Lama segmen Jalan Kerapu sepanjang 700 meter.

Dalam pantauan Media Indonesia Hari ini, Sabtu (13/4) warga di Jalan Kerapu, Jakarta Utara, menolak bila naturalisasi sungai membuat mereka pergi dari kawasan tersebut.

"Saya setuju kalau memang naturalisasi dilakukan untuk penataan sungai, tapi kalau diharuskan pergi saya menolak, " ungkap Karman, 40, saat ditemui di Jalan Kerapu, (13/4).

Hal sama juga diucapkan oleh Rusmanto, (45) warga yang mengaku telah menetap selama puluhan tahun menolak bila naturalisasi mengharuskan ia pergi dari Jalan Kerapu tersebut.

" Saya tinggal disini sudah puluhan tahun, kalau disuruh pergi jelas saya akan menolak, " jelasnya.

Baca juga: Normalisasi Sungai masih Terkendala Pembebasan Lahan

Ia berharap dalam naturalisasi sungai, pemerintah tidak mengusir warga dari sekitaran sungai ciliwung tersebut.

" Kalau sungainya mau dirapihkan saya sangat setuju, tapi jangan sampai mengorbankan warga sini, " Pungkasnya.

Dalam pantauan terlihat air sungai ciliwung yang melintasi Jalan Kerapu berwarna hijau kecoklatan, meski tak terlihat sampah dalam aliran air namun sampah rumah tangga masih terlihat di bibir sungai. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya