Headline

Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.

Fokus

Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.

Penataan Kemang Bikin Pemilik Usaha hingga Ojek Daring Khawatir

Rifaldi Putra Irianto
12/4/2019 19:50
Penataan Kemang Bikin Pemilik Usaha hingga Ojek Daring Khawatir
kawasan kemang(medcom)

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana melakukan revitalisasi area ramah pejalan kaki di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

Salah seorang pemilik kedai kopi di kawasan Kemang yang tidak ingin di sebutkan namanya mengaku khawatir pendapatan akan menurun.

"Kalau saya pribadi merasa khawatir, soalnya konsumen yang sering datang kelompok remaja yang pakai kendaraan pribadi, " jelasnya, di kedai kopi miliknya, Jakarta, Jumat (12/4).

Ia menambahkan, jika nanti revitalisasi dilakukan akan berakibat pada penurunan pendapatan.

"kalau anak remaja kan lebih suka ke tempat yang mudah dijangkau, Khawatir mereka akan pindah tempat nongkrong yang lebih mudah dijangkau," imbuhnya.

Sementara itu, salah seorang pengemudi ojek daring, Putra, 30, mengaku tidak setuju bila hal tersebut dilakukan karena akan mengurangi penghasilanya.

"Orderan penumpang paling ramai di sini, apalagi saat jam sibuk, kalau revitalisasi dilakukan jelas penghasilan saya akan berkurang, " jelasnya.

Ia berharap pemerintah mau mempertimbangkan kembali untuk memberlakukan regulasi itu.

"Ya harapanya, pemerintah dapat mempertimbangkan kembali dalam memberlakukan peraturan tersebut, " tuturnya.

 

Baca juga: Kemang Jadi Area Ramah Pejalan Kaki

 

Dalam pantauan Media Indonesia hari ini, Jumat (12/4), kawasan yang terkenal sebagai ekosistem perekonomian ini memiliki trotoar yang cukup sempit sehingga tidak cukup untuk berjalan dua orang dengan sejajar, adapun trotoar juga tidak rata sesekali masih ditemukan akar pepohonan yang menyembul keluar.

Pemprov DKI Jakarta berencana merevitalisasi empat kawasan strategis, yakni Kemang, Kuningan, Cikini, dan Senen. Di kawasan Kemang, revitalisasi meliputi penataan ulang trotoar dan pembatasan kendaraan. Begitu juga akan disediakan kantong parkir dan shuttle bus.

Revitalisasi trotoar itu rencananya akan dilaksanakan Mei 2019 mendatang. Pedestrian di kawasan tersebut akan diperlebar hingga tiga meter. Sementara total trotoar yang direvitalisasi mencapai 7,5 kilometer. (A-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya