Headline

Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.

Fokus

Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.

Kawasan Kemang jadi Proyek Percontohan Revitalisasi Trotoar

Ferdian Ananda Majni
11/4/2019 19:55
Kawasan Kemang jadi Proyek Percontohan Revitalisasi Trotoar
Trotoar di Kemang, Jakarta Selatan.(Foto: Medcom.id/Cindy.)

GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan berencana menjadikan kawasan Kemang, Jakarta Selatan menjadi area yang ramah pejalan kaki. Oleh karena itu, proses revitalisasi trotoar di kawasan Kemang sebagai proyek percontohan.

"Alasannya karena Kemang sudah ada ekosistem perekonomian yakni jasa, makanan, minuman, dan itu sudah menjadi magnet," kata Anies, di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (11/4).

Baca juga: Anies Bentuk Gugus Tugas Antisipasi Perundungan di Sekolah

Menurutnya, pemerintah memiliki alasan tersendiri memilih Kemang sebagai tempat pertama yang trotoarnya akan direvitalisasi. Apalagi, Kemang selalu ramai bahkan di akhir pekan. Di sisi lain, Kemang bisa menyebabkan kemacetan.

"Kalau Anda saksikan, Sabtu Minggu di situ penuh sekali. Indikasinya penuh apa? Macet," sebutnya

Sebelum memilih Kemang, Anies mengatakan, ada beberapa kawasan lain di Jakarta yang dipertimbangkan akan dikembangkan. Alasan lain Anies memilih Kemang lantaran jalannya yang sempit dan jauh dari pintu tol. Tentunya wilayah yang kompleks itu menjadi tantangan untuk dijadikan kawasan percontohan.

"Ada beberapa lain yang kami review, dan kami pilih satu tempat yang paling kompleks karena jalanannya kecil, wilayahnya bukan yang jangkauan dengan tol dekat, justru itu kemudian yang jadi percontohan," lanjutnya.

Pihaknya berencana merevitalisasi empat kawasan strategis, yakni Kemang, Kuningan, Cikini, dan Senen. Dimana kawasan Kemang, revitalisasi meliputi penataan ulang trotoar dan pembatasan kendaraan. Begitu juga akan disediakan kantong parkir dan shuttle bus.

Dia menambahkan, revitalisasi trotoar itu rencananya akan dilaksanakan Mei 2019 mendatang. Pedestrian di kawasan tersebut akan diperlebar hingga tiga meter. Dengan total trotoar yang direvitalisasi mencapai 7,5 kilometer.

Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugraha menyebut revitalisasi trotoar di Kemang akan membuat kawasan itu seperti Legian, Bali. Dimana kawasan Kemang hanya bisa dilintasi kendaraan pribadi penghuninya dan pejalan kaki.

"Akan seperti di kawasan Legian, Bali. Tidak ada parkiran (umum), orang melintas saja. Konsep trotoarnya seperti di Sudirman-Thamrin," sebutnya.

Selanjutnya, bakal ada shuttle bus yang berkeliling di kawasan Kemang sehingga memudahkan para pejalan kaki berkeliling. Pendatang yang akan berkunjung akan disediakan parkir di luar kawasan Kemang.

Baca juga: Sungai Cileungsi-Cikeas Tercemar Berat

"Kendaraan pribadi warga sekitar Kemang, nantinya akan ada stiker atau kode tersendiri di masing-masing kendaraan. Yang lain tidak ada stiker dan kode, tidak boleh masuk," pungkasnya.

Diketahui, revitalisasi trotoar Kemang merupakan salah satu rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menata trotoar kawasan strategis di lima wilayah Jakarta tahun ini. Sebelumnya, pemerintah telah mengerjakan penataan trotoar di kawasan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya