Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Minggu Pertama MRT Berbayar, Masyarakat Andalkan Single Trip

M. Iqbal Al Machmudi
07/4/2019 14:30
Minggu Pertama MRT Berbayar, Masyarakat Andalkan Single Trip
Penumpang bersiap menaiki moda transportasi MRT pada hari pertama fase operasi secara komersial (berbayar) di Stasiun MRT Lebak Bulus( MI/ BARY FATHAHILAH)

KARTU single trip untuk sekali perjalanan masih menjadi primadona di minggu pertama beroperasinya MRT secara berbayar. Hal ini diketahui dari banyaknya masyarakat yang hanya ingin sekadar menjajal Ratangga bersama keluarga.

Salah satu pengguna MRT, Heri Chandra, mengatakan menggunakan MRT pada hari minggu seperti saat ini, hanya untuk mengajak anak jalan-jalan. Ia mengaku memilih kartu single trip karena aktivitasnya menggunakan Ratangga tidak lah sering.

"Kebetulan aktivitas saya tidak sepanjang daerah Sudirman ke Lebak Bulus jadi milih Single Trip aja, kecuali aktivitas kerjanya di daerah sini (Sudirman) baru beli yang langganan," kata Heri Chandra di Stasiun MRT Bunderan Hotel Indonesia Jakarta, Minggu (7/4).

Ia juga mengeluhkan kartu Tap Cash tidak dapat dipakai berulang kali dalam satu waktu sehingga diharuskan membeli kartu single trip.

"Saya punya kartu tap cash seperti e-money, tapi tap cash gak bisa dipakai berkali-kali tap jadi milih kartu single trip, karena satu orang satu kartu," ujarnya.

Baca juga: MRT: Buka Tutup Stasiun akan Terus Diberlakukan

Kartu single trip memiliki harga Rp15.000 hanya berlaku satu tujuan saja dan tidak dapat diisi ulang. Bila ada penumpang yang membeli kartu single trip yang tidak sesuai dengan stasiun tujuan maka akan terkena biaya tambahan.

Dari pantauan, membludaknya antrean kartu single trip untuk menaiki MRT terjadi di Stasiun MRT Bundaran HI dan Stasiun MRT Lebak Bulus.

Sementara stasiun yang tidak padat penumpang seperti Stasiun MRT ASEAN dan Stasiun MRT BNI.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya