Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Cegah Perubahan Iklim, Jakarta Dorong Penggunaan Bus Listrik

Putri Anisa Yuliani
29/3/2019 12:34
Cegah Perubahan Iklim, Jakarta Dorong Penggunaan Bus Listrik
Bis listrik bersiap mengangkut penumpang saat pelaksanaan ujicoba jalan Bis Listrik di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.(ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta ingin berkontribusi melakukan pencegahan perubahan iklim, salah satunya dengan mendorong penggunaan bus listrik. Saat ini, baru tersedia tiga unit bus listrik milik PT Trans-Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui wilayahnya memiliki segudang persoalan lingkungan. Namun, yang paling erat kaitannya dengan perubahan iklim adalah polusi. Karena itu, ia berharap tersedianya bus listrik bisa memicu gerakan masyarakat luas untuk berpartisipasi dalam mencegah perubahan iklim.

"Masalah lingkungan di Jakarta tidak kecil. Langkah yang akan kita lakukan menyangkut pengendalian emisi kendaraan. Insya Allah kita akan memulai kendaraan Trans-Jakarta berbasis listrik. Harapannya nanti kendaraan umum lain bisa berbasis listrik," ungkapnya di Balai Kota usai bertemu dengan Direktur Eksekutif C40 Cities Climate Leadership Group Mark Watts, Jumat (29/3).

Dalam pertemuan itu, Anies bersama Mark membahas berbagai rencana kerja sama untuk menata Jakarta ke depan agar memiliki fokus pembangunan yang mengarah pada konsep ramah lingkungan.

"Jadi pertemuan pagi hari ini membahas rencana besar untuk Jakarta jadi kota ramah lingkungan, menjadi kota yang seluruh kegiatannya diorientasikan pada pelestarian. Ini adalah perjalanan panjang yang perlu waktu, dikerjakan sedikit demi sedikit," ujarnya.

Baca juga: Bus Listrik Karya Anak Bangsa Layani Pemulangan Atlet Asian Games 2018

Dalam kesempatan yang sama, Mark berpendapat Jakarta sudah melakukan langkah awal yang baik. Ia pun mendorong Jakarta meniru langkah kota-kota besar lainnya khususnya negara-negara Amerika Latin yang kini memiliki bus listrik lebih banyak daripada Amerika Serikat. Tiongkok saat ini menjadi negara paling depan dalam menggunakan bus listrik.

"Sudah 95% bus listrik yang beredar di dunia berasal dari Tiongkok. Negara-negara latin pun banyak yang mengimpor bus listrik dari Tiongkok selain dari Eropa. Ini program yang bagus dan wali kota dari kota-kota besar lainnya seperti London dan Paris penasaran dengan langkah yang nantinya dilakukan Jakarta," terang Mark.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya