Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Gerbangdutas, Gali Potensi Ekonomi Kawasan Perbatasan

Ferdian Ananda Majni
20/3/2019 11:30
Gerbangdutas, Gali Potensi Ekonomi Kawasan Perbatasan
(MI/Ferdian Ananda Majni)

MENKO Polhukam Wiranto selaku Ketua Pengarah Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) mengungkapkan hasil tinjauannya di Pulau Morotai menjadi bukti nyata masih banyak potensi-potensi daerah yang dapat ditingkatkan untuk menyejahterakan masyarakat.

Wiranto mengapresiasi kehadiran SKPT sebagai bagian dari program Gerbangdutas yang dijalankan Kementerian Kelautan dan Perikanan guna memajukan masyarakat di daerah perbatasan.

"Saya sangat bergembira karena semua fasilitas penunjang telah dipikirkan, dikolaborasikan antara daerah dan pusat yang telah menghadirkan satu SKPT yang lengkap. Ada produksi es dan ada kapal nelayan," kata Wiranto.

Wiranto menambahkan program terpadu ini sangat dibutuhkan dalam membangun wilayah perbatasan. Di sisi lain, program Gerbangdutas juga dapat menggali potensi-potensi yang ada di daerah perbatasan.

Hasil kunjungan ini, sambung Wiranto, menjadi oleh-oleh yang akan dibahas dalam rapat antara kementerian dan lembaga untuk membuat program pembangunan daerah perbatasan dan program menggali potensi di kawasan perbatasan negara.

"Nyatanya dengan adanya SKPT ini kita bisa melihat dari hasil tangkapan, nelayan mendapat penghasilan sampai Rp5 juta per hari. Ini membuktikan masih banyak potensi daerah yang perlu ditingkatkan dan dikembangkan untuk kesejahteraan masyarakat," ujar Wiranto.

Baca juga: Potensi Pertanian dan Perikanan Morotai Menjanjikan

Selain itu, kini nelayan mudah menangkap ikan. Karena tidak perlu berlayar sampai jauh untuk mendapatkan ikan tuna. Biasanya harus berlayar 8 mil kini hanya membutuhkan jarak 2 sampai 3 mil untuk memancing tuna mengunakan kapal motor 3 GT.

"Operasi-operasi yang dilaksanakan Kementerian Kelautan dan Perikanan berdampak pada buruan nelayan yang justru semakin dekat ke pantai. Tadinya sampai 8 mil atau10 mil sekarang tiga mil sudah dapat tuna dengan bobot cukup besar yakni sampai 45 kilogram. Itu hasil dari program nawacita ketiga yakni membangun dari pinggiran," pungkas Wiranto.

Dalam kunjungan ke Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) di Desa Daeo Majiko, Morotai, Maluku Utara, Selasa (19/3). Wiranto didampingi Plt Sekretaris BNPP Suhajar Diantoro, Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba, Bupati Morotai Benny Laos serta para Forkompimda setempat, dalam bagian kegiatan Gerakan Pembangunan Terpadu Kawasan Perbatasan (Gerbangdutas).(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya