Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KABID Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, mengatakan pihaknya telah memastikan adanya dua bom melotov di kediaman Wakil Ketua KPK Laode M Syarief, Jalan Kalibata Jakarta Selatan, Rabu (9/1) pukul 05.30 WIB
Baca juga: Pelaku Teror Pimpinan KPK Diduga Menggunakan Motor
"Jadi di kediaman pak Laode ada bom molotov. Botol isinya bahan peledak 2 (bom) yang dilemparkan, yang pertama tidak menyala atau pecah dan yang kedua pecah," kata Argo di Mabes Polri, Rabu (9/1).
Dia menambahkan, teror serupa juga dilakukan oleh orang tak dikenal di kediaman Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo.
"Pada prinsipnya memang benar ada kejadian tadi malam dini hari di rumah ketua KPK di Bekasi dan di rumah Wakil Ketua di Kalibata. Di ketua KPK ada tas yang ditemukan tercantel di pagar," sebutnya.
Hingga saat ini, Tim Mabes Polri yang dipimpin Kepala Detasemen Khusus (Kadensus) 88 Antiteror telah berada di lokasi untuk melakukan pengecekan Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Dengan kejadian di (kediaman) dua tokoh tersebut dari tim Mabes Polri yang dipimpin Kadensus. Dari Polda Inafis Puslabfor kita bentuk tim mengungkap siapa pelakunya. Saat ini penyidik dan penyelidik sedang bekerja," paparnya.
Pihak kepolisian juga telah memintai keterangan sejumlah saksi yang berada di kawasan tersebut. Bahkan penyidik juga telah melakukan penyelidikan.
"Kita beri kesempatan penyidik. Kalau hasil sudah ada kita sampaikan di media. Kita cek, kita belum tau sama labfor dan inafis," pungkasnya.
Baca juga: Antasari: KPK Jangan Takut, Jalan Terus
Sebelumnya, pelemparan molotov di kediaman Wakil Ketua KPK Laode M Syarif diduga menggunakan sepeda motor. Usai melakukan aksinya, pelaku langsung kabur dengan memacu kendaraannya.
Bom molotov diamankan dan dibawa ke Polres Jakarta Selatan. Sementara rekaman CCTV dari rumah Laode dibawa Bareskrim Polri. (OL-6)
Penyidik mengatakan Mohammed Sabry Soliman merencanakan pelemparan bom molotov ke demonstran pawai untuk sandera Israel, selama satu tahun.
Rapper Kid Cudi menuduh Sean 'Diddy' Combs di balik serangan bom molotov dan pembobolan rumahnya.
TIM Patroli Perintis Presisi Direktorat Samapta Polda Metro Jaya mengamankan 10 remaja yang terlibat dalam aksi tawuran di Jakarta Utara, senjata tajam (sajam) hingga bom molotov disita
Kapolrestabes Makassar, Kombes Arya Perdana, menjelaskan bahwa para pelaku memiliki niat untuk menimbulkan kekacauan di tengah masyarakat.
Delapan orang pelaku saat ini masih dalam proses pemeriksaan. Adapun barang bukti yang berhasil diamankan sajam celurit dan stik golf.
Kejadian itu membuat ruang kosong belakang pos terbakar. Pintu kaca pecah dan dinding serta plafonnya menghitam bekas terbakar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved