Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PEMERINTAH terus berupaya melakukan pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang masih terjadi di wilayah Provinsi Riau.
Brigade Pengendalian Karhutla KLHK, Manggala Agni bersama para pihak yang tergabung dalam Satuan Tugas Pos Komando Penanganan Darurat Bencana Karhutla terus melakukan pemadaman darat dan udara, untuk menuntaskan karhutla sampai benar-benar padam.
Setelah kejadian kebakaran yang terjadi di Kepulauan Meranti dan Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, dan juga di Dumai beberapa waktu yang lalu, Satuan Tugas Pos Komando Penanganan Darurat Bencana Karhutla segera melakukan upaya pencegahan, terhadap wilayah-wilayah yang berpotensi terjadi karhutla di Provinsi Riau.
Baca juga : Berlanjutnya El Nino Penyebab Masifnya Karhutla
Mendukung hal tersebut, KLHK bekerja sama dengan BPPT dalam pemanfaatan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC), guna meminimalisasi dampak bencana karhutla di Provinsi Riau.
Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (PKHL) KLHK, Raffles B. Panjaitan, menyampaikan bahwa dalam penanganan karhutla, dukungan para pihak sangat membantu.
"KLHK bersama TNI, Polri, masyarakat, dan pihak swasta telah berupaya melakukan pemadaman di lapangan. Namun cuaca yang cukup panas menjadi salah satu pemicu karhutla masih terjadi," tuturnya saat menghadiri peluncuran kegiatan ini di Lanud Roesmin Noerjadin, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau (4/3), seperti dilansir keterangan resmi.
Baca juga : TMC Cegah Karhutla Diadakan di Kalimantan Tengah dan Riau
Diterangkannya, sebagai upaya pemadaman areal terbakar dan mencegah timbulnya karhutla baru, BPPT melakukan TMC, yang bertujuan untuk membuat hujan buatan sehingga wilayah-wilayah yang sulit dijangkau melalui darat, dapat dilakukan pemadamandan atau pembasahan lahan, melalui hujan buatan.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengungkapkan, Indonesia akan mengalami El Nino lemah yang dimulai pada Bulan Juni 2019.
"El Nino yang terjadi ini memang tergolong lemah, namun kejadian ini berlangsung cukup lama sampai dengan September 2019 jadi kita harus bersiap untuk menghadapinya," ujarnya.
Baca juga : Januari-Juni 2023 Luas Karhutla 16.637 Hektare, KLHK : Turun Dibanding Tahun 2022
Menurutnya, pelaksanaan TMC yang dimulai pada bulan Maret sampai bulan Mei, adalah waktu yang tepat untuk pembasahan lahan gambut, serta banyaknya jumlah awan yang bisa disemai.
Selain Kepala BPPT, turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala BNPB, Gubernur Riau, Asisten Operasi Mabes Polri, Asisten Operasi Mabes TNI, Rektor Universitas Riau, dan Deputi I BRG.
Sementara itu, perbandingan total Jumlah hotspot tahun 2018 dan 2019 (tanggal 1 Januari – 4 Maret 2019) berdasarkan satelit NOAA terdapat 160 titik, pada periode yang sama tahun 2018 jumlah hotspot sebanyak 276 titik, berarti terdapat penurunan jumlah hotspot sebanyak 110 titik atau 42,02%.
Sementara berdasarkan Satelit Terra/Aqua (NASA) Conf. Level 80% terdapat 432 titik, pada periode yang sama tahun 2018 jumlah hotspot sebanyak 355 titik, berarti terdapat kenaikan jumlah hotspot sebanyak 77 titik atau 21,69%. Sejak tanggal 1 Januari - 4 Maret 2019, kejadian karhutla diperkirakan seluas 1.890,31 ha. (OL-3)
‘’Kolaborasi, termasuk dengan kerja sama dengan pihak swasta menjadi kunci untuk membangun sistem pengelolaan sampah yang efektif, bernilai ekonomis dan ramah lingkungan,”
KEPALA Subdit Ditjen KLHK Yuli Prasetyo Nugroho menuturkan terdapat beberapa kearifan lokal dari masyarakat adat yang dapat menjadi contoh dalam pengelolaan sampah sisa makanan (food waste).
Kayu itu dikumpulkan untuk kemudian direbus. Sebanyak 10 kg kayu mangrove, direbus dengan 10 liter air untuk menghasilkan 7 liter cairan tinta.
Program pembagian bibit pohon gratis yang digagas KLHK menjadi langkah penting dalam upaya pelestarian lingkungan di Indonesia.
Dalam mengelola sampah kemasan, GCPI bekerja sama dengan Indonesia Packaging Recovery Organisation (IPRO),
Pendanaan konservasi ini memerlukan anggaran besar sehingga memerlukan kontribusi semua pihak untuk menutup gap antara anggaran dengan kebutuhan yang tersedia.
Pacu Jalur di Kuantan Singingi, Riau, bukan sekadar perlombaan dayung tradisional, melainkan festival budaya yang sarat makna sejarah, persatuan, dan ketangguhan.
Istilah "aura farming" tengah viral di media sosial, memicu perbincangan setelah video tarian Pacu Jalur ramai disebut memancarkan energi positif dan pesona kuat.
SATUAN Tugas (Satgas) Penanggulangan Perambahan Hutan (PPH) Polda Riau dan Polres jajaran menangani 17 kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dengan luas 68 hektare di 2025.
DUA tersangka kasus perambahan hutan seluas 143 hektare di Rokan Hulu Riau ditangkap.
PROSES pemadaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) seluas 30 hektare (Ha) di lahan gambut Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau, terus berlanjut.
Isi dari ikrar yang dibacakan 34 orang tersebut, diawali dengan membacakan “Deklarasi Anshor Daulah Riau”.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved